Tentara dan Polisi Timor Leste Ribut Besar dan Saling Serang Gegara Ini, 37 Tewas Akibat Rusuh
Tentara dan polisi di Timor Leste terlibat perseteruan hebat. Keduanya saling serang akibat konflik yang dipicu tumpang tindih tugas.
Penyerangan itu menewaskan sembilan petugas polisi tidak bersenjata.
Sebagai akibat dari kekerasan yang meningkat, pemerintah terpaksa mengajukan permohonan bagi penjaga perdamaian internasional pada 25 Mei.
Penjaga perdamaian mulai berdatangan di Dili keesokan harinya dan akhirnya memulihkan ketertiban.
Sebanyak 37 orang tewas dalam pertempuran di bulan April dan Mei dan 155.000 meninggalkan rumah mereka.
Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menemukan bahwa sejumlah lembaga negara menjadi pelaku penjualan senjata ilegal.
Disinyalir, menteri dalam negeri dan pertahanan serta komandan F-FDTL secara ilegal mentransfer senjata kepada warga sipil selama krisis dan merekomendasikan agar mereka dituntut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Konflik Terburuk Tentara dan Polisi di Timor Leste, Baru 4 Tahun Merdeka, Setengah Pasukan Dipecat.