Berita Selebritis
Pengakuan Lady Gaga Dirudapaksa Produser hingga Hamil: Saya Dikurung di Studio Berbulan-bulan
Terungkap masa kelam Lady penyanyi Amerika Serikat yang pernah menjadi korban rudapaksa seorang produser musik.
TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap masa kelam Lady Gaga penyanyi Amerika Serikat yang pernah menjadi korban rudapaksa seorang produser musik.
Lady Gaga mengaku hamil pada usia 19 tahun.
Lady Gaga sampai mengalami gangguan mental.
Kisah masa kelam Lady Gaga diungkap di acara docuseries Pangeran Harry dan Oprah Winfrey yang tayang di Apple TV+.
Seperti dikutip dari Vulture, awalnya Lady Gaga ungkap perjuangannya melawan mental illness.
Lalu dirinya ungkap pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang produser musik yang tidak disebutkan namanya.
Lady Gaga mengaku dituntut untuk melepas pakaiannya atau mereka akan membakar musiknya.
"Saya 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini, dan seorang produser berkata pada saya 'lepaskan bajumu'," kata Gaga dikutip via Kompas.com Pengakuan Lady Gaga Pernah Diperkosa Produser Musiknya hingga Hamil
"Dan saya bilang tidak. Saya pergi, dan mereka berkata pada saya mereka akan membakar semua musik saya. Mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti meminta pada saya, dan saya hanya terpaku dan, saya bahkan tidak ingat," ujar Gaga yang mulai meneteskan air mata.
Disebutkan produser musik tersebut kemudian meninggalkan Gaga saat mengetahui hamil.
Selama bercerita, Gaga enggan menyebutkan identitas si produser musik.
"Saya tidak ingin bertemu orang itu lagi," imbuhnya.
Tidak sampai bertahun-tahun kemudian, Gaga mengalami sakit kronis, di mana dokternya menyarankannya untuk menemui psikiater.
Hingga akhirnya Gaga mengetahui menderita PTSD (post-traumatic stress disorder) di tahun 2016.
“Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa,” kenang Gaga.