Keluarga Nani Pengirim Sate Sianida Bertemu Ayah Korban Si Pengemudi Ojol, Sampaikan Permohonan Maaf
Pihak keluarga tersangka NA (25), bertemu dengan keluarga Bandiman untuk meminta maaf karena akibat peristiwa itu putra Bandiman, Naba (10) meninggal.
Untuk ganti, pihak kepolisian sampai memberikan celana. Selama ini, NA hanya memakai baju tahanan.
Pihaknya tidak melarang keluarga untuk berkunjung. Hanya saja karena adanya pandemi COVID-19, keluarga tidak diperbolehkan bertemu langsung dengan tahanan.
"Kalau dijenguk langsung memang tidak bisa, karena pandemi COVID-19. Boleh video call. Kalau datang untuk menitipkan makanan dan pakaian boleh. Nanti akan kami sampaikan ke yang bersangkutan,"lanjutnya.
Kompol Ayom menyebut saat ini kondisi NA baik-baik saja.
Hanya saja, NA harus banyak diajak berkomunikasi dan dihibur.
Meski dalam kondisi baik, emosi NA terkadang labil.
Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ada tiga polwan yang rutin melakukan pendampingan psikologi untuk NA.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi menambahkan proses penyidikan terhadap kasus sate sianida masih berlanjut.
Hanya saja belum ada infomasi terbaru terkait kasus tersebut.
Tersangka NA pun telah didampingi oleh pengacara selama proses penyidikan. (*)
SUMBER : TribunJogja.com /Christi Mahatma Wardhani
Naba Faiz Prasetya
bocah sekolah dasar
Bandiman
Kepala Desa
Majalengka
Fakta-fakta
di luar persidangan
permintaan maaf
pelajaran berharga
Polres Bantul
Tribunjambi.com
Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 54 Dibuka, Lengkap Daftar di Prakerja.go.id |
![]() |
---|
Peneliti BRIN Yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Dipecat, Thomas Djamaluddin Dihukum Minta Maaf |
![]() |
---|
Sekda Provinsi Jambi Imbau Masyarakat untuk Bersama-sama Antisipasi Karhutla |
![]() |
---|
KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air, Egianus Kogoya Beri Waktu 2 Bulan Negosiasi |
![]() |
---|
Belajar Membuat Pantun Nasihat, Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 189 |
![]() |
---|