Jika Pileg Digelar Hari Ini, PDIP Masih Jadi Partai Politik Terkuat

"Jika pemilihan legislatif dilakukan saat ini partai politik apa yang akan Anda pilih tingkatan nasional? Yang tertinggi partai PDIP dengan 19,60 pers

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kedua kiri) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih jadi Parpol yang paling banyak terpilih jika pemilihan legislatif digelar pada hari ini.

Hal itu terlihat dalam temuan survei nasional Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC).

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tampak masih dipilih sebanyak 19,60 persen.

"Jika pemilihan legislatif dilakukan saat ini partai politik apa yang akan Anda pilih tingkatan nasional? Yang tertinggi partai PDIP dengan 19,60 persen," kata Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagis Balghi dalam diskusi daring, Sabtu (22/5/2021).

Setelah PDIP, lima partai politik yang berada di posisi lima besar adalah Partai Gerindra 15,03 persen, Partai Demokrat 14,80 persen, Partai Golkar 10,40 persen dan PKS 9,10 persen.

Baca juga: Anak Desy Ratnasari Panggil Irwan Mussry Daddy, Ceritakan Kedekatan 8 tahun dengan Suami Maia

Baca juga: Meski Terus Diserang Israel, Mengapa Palestina Tidak Mempunyai Tentara? Ini Alasannya

Kemudian, disusul PKB 5,50 persen, partai Nasdem 4,40 persen, PAN 4,40 persen, PSI 2,40 persen, dan PPP 1,50 persen.

Sementara itu, partai politik yang berada di bawah 1 persen adalah PBB 0,40 persen, Hanura 0,20 persen, Perindo 0,20 persen, Garuda 0,10 persen, PKPI 0,10 persen dan tidak menjawab 11,87 persen.

Bagis menyampaikan mayoritas responden juga mengaku masih bisa mengubah pilihannya. Hanya beberapa responden yang mengaku tak akan mengubah pilihan pilihan partainya tersebut.

"Ketika kita tanya konsistensinya apakah bisa mengubah pilihannya terkait parpol? 59,9 persen masyarakat menyatakan masih bisa berubah, kemudian 31,67 persen tidak akan berubah, 6,8 persen tidak tahu dan 2,48 persen tidak menjawab," jelasnya.

Lebih lanjut, Bagis menyatakan faktor yang paling banyak membuat masyarakat mengubah pilihannya adalah faktor program kerja yang nyata 39,3 persen dan pengaruh tokoh agama atau masyarakat 34,21 persen.

Selanjutnya, kampanye kandidat 11,90 persen, dari lingkungan kerabat atau teman kantor 9,34 persen, kunjungan kandidat 1,9 persen, uang barang ataupun jasa 1,8 persen dan kunjungan relawan 1,07 persen.

"PDIP masih menjadi partai politik teratas hal ini merupakan potret PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 yang masih kuat tertanam," tukasnya.

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved