TNI-Polri dan KKB Papua Bertempur di Distrik Ilaga, Anak Buah Lekagak Talenggen Tewas Dijebol Peluru
Pasukan TNI-Polri kembali terlibat pertempuran sengit dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) di Papua.
yang menewaskan 2 TNI di Yahukimo dan baku tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI
di Pegunungan Bintang yang membuat 4 prajurit terluka.
"Aparat keamanan akan berupaya menangkap para pelaku penyerangan
Baca juga: Kapolda Papua Bongkar Siapa Sebenarnya Lekagak Telenggen, Ternyata Begini Kondisi Pemimpin KKB Papua
yang menyebbabkan dua prajurit dari Yonif Linud 432 Kostrad meninggal," kata Fakhiri, Kamis (20/5/2021), seperti dilansir oleh Antara.
Ia juga meminta semua TNI-Polri yang bertugas di area tersbeut untuk waspada.
Pasalnya KKB mengincar senjata api dan amunisi yang dibawa oleh aparat.
"Jangan sampai kita menjadi pemasok senjata api dan amunisi bagi KKB," ucapnya.
Dua TNI Gugur
Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Kedua prajurit TNI tersebut, Prada Ardi Yudi dan Praka M Alif Nur gugur setelah mengalami luka bacok di bagian kepala.
Selain itu, para pelaku juga merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa oleh kedua korban.
Baku Tembak dengan KKB, 4 TNI Terluka
Sejumlah personel TNI diserang orang tak dikenal di Distrik Serembakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.
Aparat keamanan menyebut pelaku adalah anggota KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo mencoba melakukan pengadangan terhadap Satgas Pamrahwan 310 DAN 403 TNI.
Peristiwa ini bermula saat 12 personel TNI memperbaiki mobil mereka yang mogok di area Jembatan Kayu Serembakon.
Akibat penyerangan itu, sebanyak empat personel TNI mengalami luka tembak di bagian kaki.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Satu Anak Buah KKB Lekagak Talenggeng Tewas Tertembak Petugas, Kontak Tembak Tadi Siang.