UMKM Jambi
Kisah Sukses Junaidi, Pintar Menangkap Peluang Melalui Bisnis Pemijahan Ikan di Muara Bulian
Baru beberapa bulan memulai bisnis pemijahan ikan, Junaidi Nazarudin kini sudah mampu memproduksi hingga 100-200 benih ikan setiap bulannya.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Baru beberapa bulan memulai bisnis pemijahan ikan, Junaidi Nazarudin kini sudah mampu memproduksi hingga 100-200 benih ikan setiap bulannya.
Junaidi sendiri baru memulai usaha ini sejak Januari 2020 kemarin, namun usaha nya bisa dikatakan sukses.
Hal ini karena dia sangat pintar dalam menangkap peluang bisnis yang ada di Muara Bulian tepat dia tinggal saat ini.
Kebutuhan ikan yang tinggi, khususnya kebutuhan benih ikan untuk ternak ikan di sikapnya dengan membuat usaha pemijahan ikan di Kabupaten Batanghari.
Tidak hanya sekedar menghasilkan benih ikan, untuk menjamin mutu benih ikan yang dimilikinya wartawan senior ini mendatangkan langsung benih indukan ikan dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar ( BPBAT ) Sungai Gelam.
Selain itu dia juga telah mengantongi sertifikat benih induk.
Untuk pemijahan saat ini Junaidi fokus pada ikan lele sangkurian. Selain itu dia juga memiliki beberapa kolam untuk pembesaran ikan patin
Junaidi menceritakan karena tingginya permintaan ikan di Kabupaten Batanghari dia tidak terlalu kesulitan dalam pemasaran. Hanya memanfaatkan media sosial Facebook dia sudah banyak mendapatkan konsumen.
“Pemasaran baru melalui Facebook, kalau pesanan banyak akan kita antar,” Ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut Junaidi mengatakan saat ini bisnisnya belum banyak diketahui petani ikan, namun dia sudah kesulitan untuk memenuhi permintaan konsumenya.
Mengusung nama UPR Aneka Ikan Mandiri, Junaidi merintis usahanya di Jalan Sungai Bujang RT 33 Rengas Condong Muara Bulian.
Di tanah seluas 30 tumbuk tersebut Junaidi setidaknya memiliki tiga kolam ikan yang berfungsi sebagai pembesaran dan beberapa kolam sebagai pemijahan.
Saat ini UPR Aneka Ikan Mandiri Telah mempekerjakan tiga orang karyawan, dua untuk produksi dan satu untuk delivery. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca juga: Belum Ditemukan Kasus Covid-19 Varian Baru di Jambi
Baca juga: BOCOR Jumlah Anggota KKB Papua, Cuma 150 Orang dan 70 Senjata dan Bisa Dihajar Pasukan Setan TNI AD
Baca juga: Dapur Bunda Elly Hadir di Saat Corona Setelah 25 tahun Merintis Bisnis Jahitan