Dapur Bunda Elly Hadir di Saat Corona Setelah 25 tahun Merintis Bisnis Jahitan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Elly atau biasa disapa Bunda Elly terlihat sibuk memproduksi beberapa kuliner ketika Tribunjambi.com beranjangsana ke kediamanya di Jalan Matahari 1 Kelurahan Selamat Jambi.

Di outletnya yang berada di sebelah kanan rumahnya masih terlihat banyak mesin jahit dan beberapa helai baju yang tergantung di lemari kaca miliknya.

Elly menceritakan dahulu sebelum pandemi corona dia membuka usaha menerima jahitan, mulai dari jahitan baju pribadi sampai jahitan untuk baju panitia pengantin.

“Semenjak Corona usaha sepi,” Ujarnya beberapa hari yang lalu.

Tidak hanya menerima jahitan Bunda elly juga bisa merias pengantin, walaupun usaha merias pengantin ini sudah lebih dulu surut semenjak lahirnya MUA muda di Kota Jambi.

Pada hal usaha jahitan dan rias pengantin tersebut sudah dirintisnya selama 25 tahun.

Namun kondisi pelik tersebut tidak membuatnya putus asa, Bunda pun banting setir ke bisnis kuliner.

Dengan mengusung brand Dapur bunda elly, wanita berhijab ini membuka outlet di depan rumahnya.

Selama ramadhan kemarin dapur bunda elly buka di sore hari untuk memenuhi berbagai kebutuhan berbuka.

Berbagai kudapan yang biasanya dijadikan takjil menjadi menu utamanya kala itu.

Namun di luar ramadhan, dapur bunda Elly buka buka di pagi hari dengan menu andalan sapan. Berbagai kudapan dan beberapa menu sarapan terlihat di outlet miliknya.

Namun makanan khas Sumatera Barat Bubur Kampiun menjadi andalanya. Itulah yang menjadi pembeda usaha bunda elly dengan warung sarapan yang lain.

Elly bisa dikatakan cukup kreatif dalam menjalankan bisnisnya, seperti menghadirkan menu spesial yang jarang ditemui di tempat lain.

Jika di hari biasa ada bubur kampiun, di ramadhan kemarin dia menghadirkan menu buayo berendam. Menu satu ini merupakan menu khas Jambi yang sudah jarang ditemui.

Kreatifitas nya pun patut diacungi jempol, Kue buayo berendam miliknya banyak mendapatkan perhatian khusus dari konsumen.