Berita Internasional

Gunung Es Terbesar di Dunia Pecah dan Hanyut ke Laut, Ini Dampak Mengerikannya

Penampakan pecahnya gunung es A-76 ini diambil dari citra satelit, dan menurut ESA adalah gunung es terbesar di dunia saat ini.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
net
Ilustrasi gunung es 

TRIBUNJAMBI.COM - Jadi kabar yang cukup mengejutkan dunia, gunung es terbesar di dunia yang hampir seluas Pulau Madura, pecah dari lapisan es di Antartika dan hanyut ke Laut Weddell.

Pecahnya gunung es terbesar di dunia itu pun secara langsung diumumkan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang berbasis di Paris pada Rabu (19/5), sebagaimana diwartakan AFP.

Penampakan pecahnya gunung es A-76 ini diambil dari citra satelit, dan menurut ESA adalah gunung es terbesar di dunia saat ini.

Ilustrasi penampakan gunung es terbesar dunia
Ilustrasi penampakan gunung es terbesar dunia ((Digital Globe))

Gunung es A-76 ini berukuran panjang sekitar 170 km dengan lebar 25 km dan luas 4.320 km persegi.

Luasnya yang hampir menyamai Pulau Madura yang menurut data di Wikipedia seluas 4.429 km persegi.

Gunung es terbesar di dunia ini pun pecah di sisi barat Lapisan Es Ronne, yang awalnya terlihat oleh Survei Antartika Inggris dan dikonfirmasi menggunakan gambar dari satelit Copernicus.

Gunung es A-76 lebih besar dari A-23A yang ukurannya sekitar 3.880 km persegi dan juga terletak di Laut Weddell.

Dampak yang terjadi belum dapat dipastikan, hanya saja bisa dialami oleh para penghuni di wilayah sekitarnya.

A68a yang merupakan gunung es terbesar di dunia berada dalam jalur tabrakan dengan pulau terpencil di Atlantik Selatan.

Pulau itu dihuni ribuan penguin dan anjing laut, sehingga mengancam kemampuan mereka untuk berburu makanan.

Baca juga: Sikap Irwan Mussry Dikenal Ramah dan Dermawan, Berikan THR Rp 100 Ribu ke Anak Pegawai

Baca juga: Israel dan Hamas Saling Kirim Rudal Selama 11 Hari Perang, Kini Keduanya Sepakat Genjatan Senjata

Baca juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Bocorkan Rencana Perdamaian untuk Palestina dan Israel, Apa Itu?

Gunung es A68a yang pecah dari Lapisan Es Larsen, yang suhunya menghangat lebih cepat daripada wilayah lain di benua paling selatan Bumi.

A68a panjangnya 160 km dengan lebar 48 km.

Gunung es pecah, lalu menyebabkan kerusakan pada habitat satwa liar di Wilayah Luar Negeri Inggris di Georgia Selatan.

Suhu permukaan Bumi rata-rata naik 1 derajat Celsius sejak abad ke-19, dapat meningkatkan intensitas kekeringan, gelombang panas, dan siklon tropis.

Akan tetapi suhu di Antartika menghangat lebih dari dua kali lipatnya, hal itu menjadi salah satu faktor gunung es terbesar di dunia pecah.

Baca juga: Daftar Harga HP Oppo A15 Terbaru Bulan Mei 2021 Lengkap Spesifikasi 3GB + 32GB

Baca juga: TNI-Polri dan KKB Papua Bertempur di Distrik Ilaga, Anak Buah Lekagak Talenggen Tewas Dijebol Peluru

Baca juga: Wanita Muda Diduga Tipu Seratusan Warga Jambi Bermodus Arisan Online, Bawa Kabur Uang Rp 3 Miliar

Berita lainnya seputar Gunung Es Pecah

SUMBER: KONTAN

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved