Berita Tanjabbar
Mengenal Ipda Widiharto, Paur Subag Bin Ops Polres Tanjabbar, Jalankan Tugas dengan Suka dan Ikhlas
Mulai dari menjalankan tugas-tugas berat dan melelahkan, bahkan terhadap nyawa dan jiwa menjadi resiko yang di hadapi. Selain itu, kesempatan waktu un
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Memilih untuk menjadi seorang polisi tentu sudah mengetahui resiko yang akan dijalankan kedepannya. Ada banyak hal yang akan dihadapi ketika menjadi sosok seorang pengayom masyarakat.
Mulai dari menjalankan tugas-tugas berat dan melelahkan, bahkan terhadap nyawa dan jiwa menjadi resiko yang dihadapi.
Selain itu, kesempatan waktu untuk bisa berkumpul bersama keluarga pun sering harus dikorbankan demi menjalankan tugas.
Namun, jika tugas menjadi seorang polisi dengan mengabdikan diri akan sangat ringan dan menjadi tugas yang mulia jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan ikhlas.
Menjalankan setiap tugas dengan ikhlas, dengan tanpa beban adalah satu prinsip yang dipegang oleh seorang Ipda Widiharto yang merupakan personil di Polres Tanjabbar.
Sosok Ipda Widiharto merupakan sosok polisi yang dapat dijadikan panutan. Sebagai seorang polisi, Ia mengerti betul terhadap pekerjaan, tugas yang dilakukannya.
Pekerjaan yang banyak menyita waktu demi melayani masyarakat menjadi pilihan hidupnya bahkan merupakan cita-cita yang diinginkan sejak kecil.
Widiharto merupakan personil Polres Tanjabbar yang lahir di Cilacap, 27 Juli 1972 silam.
Saat di temui, Ipda Widiharto menyebutkan bahwa sudah lebih dari 28 tahun dirinya mengabdikan diri menjadi seorang polisi.
"Dari pertama tugas di Polri saya tidak ada kesulitan, saya iklas dalam tugas baik tugas operasional maupun tugas dari pimpinan dan saya mengabdikan diri sepenuhnya untuk Polri,"ungkap Widi.
Ipda Widiharto pertama kali bertugas pada 1994 dengan menjadi Bintara di Polres Tanjabbar.
Selain itu pada 2002 lalu, Ia sempat ikut BKO Polda Aceh.
Hingga kini, anak pertama dari empat bersaudara ini menjabat sebagai Paur Subag Bin Ops Polres Tanjabbar.
Saat ditanya lebih lanjut soal suka duka selama bekerja, Ipda Widiharto menyebut Ia merasa tidak memiliki duka selama bekerja.
Karena Ia menganggap pekerjaan dan tugas yang Ia lakukan adalah suka yang harus Ia kerjakan.