Cerita Supir Taksi Online Berhasil Kalahkan 4 Begal, Sempat Ditembak 10 Kali

Supir taksi online bernama Evi Hanapi (45) warga Kampung Cipelag, Desa Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten ini mengalami 10 luka tembak y

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
kompas.com
ilustrasi begal 

TRIBUNJAMBI.COM - Supir taksi online bernama Evi Hanapi (45) warga Kampung Cipelag, Desa Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten ini mengalami 10 luka tembak yakni dua di kepala, empat di bagian bahu dan 4 lainnya di bagian punggung.

Evi Hanapi masih beruntung, dia tak mengalami suatu apapun kecuali bekas  luka tembakan di bagian tubuhnya.

Justru 4 pelaku yang sebelumnya mengeroyok, memukuli dan sempat berduel dangan Evi Hanafi tersebut justru lari.

Aksi korban meladeni 4 pelaku hingga lari terbirit-birit ini, sempat membuat heboh lokasi Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak sekiranya pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Isi Surat Pemimpin Hamas yang Ditujukan untuk Presiden Joko Widodo

Baca juga: Dapat Kabar Kekasih Meninggal, Wanita ini Kaget Lihat Postingan Pacar Bersama Pria Lain

Baca juga: Kata Sejoli yang Berbuat Mesum di Pemandian Cikoromoy: Perbuatan Kami Tidak Patut Dicontoh

Kronologi

Diceritakan korban, jika kejadiannya berlangsung Rabu malam.

Bermula saat si Sopir Taksi Online ini, mendapatkan orderan untuk mengantarkan ke 4 penumpang dari Kota Serang menuju Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak sekiranya pukul 01.00 WIB.

Karena bayarannya besar, Evi menyetujui ketika 4 penumpang ini minta diantar ke Cileles.

Awal dirinya tak ada curiga dan firasat apapun ketika 4 penumpang ini naik mobilnya Honda Brio dengan nomor polisi A 1153 BC.

Saat melintas titik lokasi tujuan antar yakni di Jalan Raya Cileles, Kecamatan Cileles, tiba-tiba dicekik dan dipukuli 4 pelaku.

Salah seorang kemudian menembakan 10 peluru airsoft gun ke bagian bahu dan kepala serta punggung korban.

Evi mengaku mulai curiga ketika salah seorang penumpang yang belakangan diketahui merupakan pelaku begal meminta dirinya berhenti karena ada lubang di depan.

Namun dia tahu tak lubang apapun di depan, sehingga mulai curiga.

Bahkan belum sempat berpikir mengambil tindakan, dia kemudian dipukul dan keroyok oleh para pelaku.

"Saya berhenti namun langsung ditembak dari arah belakang sama salah satu penumpang, ada 10 kali tembakan mah, " kata Evi seperti dilansir dari kompas.com, saat melaporkan kejadian yang dialami dirinya ke Mapolres Lebak, Rabu (19/5/2021).

Adapun luka-luka tembak yang dialami Evi itu, kemudian divisum beberapa bagian tubuhnya yang menjadi sasaran tembakan dari para komplotan begal itu, sebagai bukti laporan.

"Ditembak dibagian bahu 8 kali, dan di kepala 2 kali. Bekasnya masih ada ini, " katanya sembari memperlihatkan luka tembak.

Reflek Melawan dan Duel Lawan 4 Perampok

Diakui Evi, meski ditembaki namun dia sadar dan tenang, selanjutnya secara reflek di berbalik mengamankan kunci mobil dan balik memegangi tangan para pelaku dan beberapa kali melakukan tangkisan dan pukulan balasan.

"Saat ditembak saya refleks melawan, terus keluar sambil mengambil kunci mobil."

Namun saat dia keluar dari pintu, 4 pelaku begal itu ternyata ketakutan.

"Ketika saya keluar, dan siap melanjutkan apa maunya, ke 4 penumpang itu juga keluar tapi langsung lari ke hutan, " ujarnya.

Mengaku Masih Beruntung

Meski jadi korban begal, Evi sang Sopir Taksi Online ini mengaku Beruntung, sebab mobil yang dikendarainya tidak dibawa lari pelaku alias dia masih bisa mempertahankannya.

Meski begitu Evi sempat menjalani perawatan di RS untuk memeriksa luka bekas tambakan sebanyak 10 kali mengenai tubuhnya.

"Alhamdulilah para pelaku langsung lari, mobil aman dan saya juga Alhamdulilah cuma luka ringan saja, " ujarnya.

Sementara itu pihak kepolisian setempat menyatakan sudah menerima laporan dan kini para pelaku dalam pengejaran.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : SRIPOKU

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved