Sahabat Rasulullah
Kisah Sahabat Nabi Ammar bin Yasir, Rasulullah Mengabarkan Ammar akan Dibunuh Pemberontak
Di masa fitnah mulai bermunculan di masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, Ammar bin Yasir membersamai Ali.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/kaligrafi-nabi-muhammad.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ilustrasi-penemuan-bayi-ilustrasi-jasad-bayi-03092025.jpg)
Khalifah Ali bin Abi Thalib kemudian membawa jasad Ammar untuk dishalatkan.
Setelah itu Ali memakamkannya dengan pakaiannya yang berlumuran darahnya.
Salah seorang sahabat berkata kepada temannya mengenai kematian Ammar bin Yasir.
“Apakah engkau ingat pada hari itu ketika kita sedang duduk bersama Rasulullah saw lalu tiba-tiba wajah beliau berseri-seri kemudian bersabda: "Surga telah merindukan Ammar ?" Sahabat yang satu menjawab, "Benar. saat itu beliau juga menyebut beberapa sahabat yang lain, seperti Ali, Salman, dan Bilal.”
Begitulah kisah sahabat Nabi bernama Ammar bin Yasir. Sosok yang oleh Rasulullah agar dijadikan panutan. “Teladanilah mereka sesudahku; Abu Bakar dan Umar. Ikutilah petunjuk Ammar!.”
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/06112025-Kalender-2026.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/21112023-rupiah.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Pegawi-RSUD-ditangkap.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/2024425-Uang-rupiah.jpg)