Kecewa dan Kesal Setiap Hari Terjadi Kasus Begal, Warga Bakar Kantor Polisi

"Di Candipuro ini setiap hari ada saja begal. Setiap aksinya begal itu membawa pistol untuk menakuti korban," ungkap Andi.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Muhamad Syahri Romdhon/kompas Tv
Ilustrasi 

2. Warga satu kecamatan kumpul

Camat Candipuro, Wasidi menjelaskan kronologi Mapolsek Candipuro dibakar.

Menurut Wasidi, warga satu kecamatan berkumpul di depan Mapolsek Candipuro pada Selasa malam.

Ribuan warga tersebut, menurut Wasidi, merasa kecewa dengan kinerja kepolisian di wilayah tersebut.

"Warga kecewa dengan kinerja kepolisian yang dinilai lamban menangani kasus pembegalan yang terjadi di Wilayah Candipuro," kata Wasidi, Rabu (19/5/2021) dini hari.

Waisidi mengatakan, kejadian kriminalitas sudah sering terjadi di daerah tersebut.

Bahkan menurut seorang warga, lanjut Wasidi, dalam sehari, pernah terjadi lima kali kasus pembegalan.

Namun sampai saat ini, kasus-kasus tersebut belum terungkap.

"Satu kecamatan berkumpul di sini. Ada ribuan orang yang datang dan menyerbu Mapolsek Candipuro."

"Warga yang telanjur kesal melempari mapolsek dengan batu, dan beberapa barang di Mapolsek itu di buang ke luar dan di bakar," ungkap Wasidi.

3. Kapolsek ungkap kronologi

Kapolsek Candipuro, Ajun Komisaris Ahmad Hazuan menjelaskan penyebab peristiwa pembakaran Mapolsek Candipuro.

Ahmad Hazuan mengungkapkan, awalnya massa ingin mengklarifikasi terkait pengungkapan kasus begal di wilayah tersebut.

Namun, niat awal warga berubah menjadi pembakaran kantor polisi.

"Benar mapolsek kita dibakar massa," ungkap Ahmad Hazuan saat dihubungi, Rabu (19/5/2021) dini hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved