Kapolda Papua Bongkar Siapa Sebenarnya Lekagak Telenggen, Ternyata Begini Kondisi Pemimpin KKB Papua

Sosok Lekagak Telenggen pimpinan teroris KKB Papua menjadi orang yang paling diburu Satgas Nemangkawi.

Editor: Teguh Suprayitno
TPNPB
Lekagak Telenggen pimpinan KKB Papua. 

Kapolda Papua Bongkar Siapa Sebenarnya Lekagak Telenggen Pimpinan KKB Papua, Ternyata Begini Kondisinya

TRIBUNJAMBI.COM- Sosok Lekagak Telenggen pimpinan teroris KKB Papua menjadi orang yang paling diburu Satgas Nemangkawi.

Warga di Distrik Ilaga merasa terganggu sejak kehadiran Lekagak Telenggen.

Warga meminta agar Lekagak Telenggen dan KKB Papua diusir.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri akhirnya membongkar fakta sebenarnya tentang Lekagak Telenggen, Senin (17/5/2021).

Menurut Mathius D Fakhiri, kelompok Lekagak Telenggen tidak berasal dari Distrik Ilaga.

Mereka merupakan pendatang.

"Kelompoknya Lekagak ini bukan tuan rumah di Ilaga, mereka pendatang yang datang mengganggu di tempatnya orang.

Sehingga TNI Polri mengambil langkah-langkah cepat untuk melakukan penegakan hukum di Kabupaten Puncak secara masif," kata Fakhiri.

Baca juga: Orang Jawa di Papua Cemas, KKB Ancam Bunuh Jika PBB Tolak Bantu Lawan Indonesia

Baca juga: Dikenal Kejam PM Israel Ariel Sharon Sekarat dan Tewas Mengenaskan, Banyak Rakyat Palestina Dibantai

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'TNI-Polri Bangun Pos Keamanan di 3 Distrik, KKB Pimpinan di Puncak Semakin Terjepit'

Fakhiri juga mengeklaim, masyarakat di Distrik Ilaga, Ilaga Utara, dan Gome, menginginkan aparat mengusir KKB Papua Lekagak Telenggen.

Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng (kanan)
Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggen (kanan) (facebook/KOMNAS-TNPB)

Sejak KKB Papua berada di wilayah itu, aktivitas masyarakat terganggu.

"Mereka harus keluar dari tiga distrik utama ini karena memang masyarakat sudah sampaikan ke pemerintah, mereka sangat terganggu dengan kehadiran kelompoknya Lekagak cs," kata Fakhiri.

Cara Bedakan Teroris KKB Papua & Warga Sipil

Sebelumnya, terungkap cara Satgas Nemangkawi membedakan antara teroris KKB Papua dengan warga sipil.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Menurut Irjen Mathius D Fakhiri, Satgas Nemangkawi berupaya melakukan penyekatan untuk memisahkan warga sipil dan teroris Kelompok Krimina Bersenjata (KKB).

Hal ini dilakukan agar Satgas Nemangkawi bisa lebih leluasa menindak KKB Papua dan tak salah sasaran.

Dilansir dari Antara, Fakhiri menyebut Satgas Nemangkawi berupaya memisahkan warga sipil dengan KKB Papua khususnya di sekitar Ilaga.

Ilustrasi KKB Papua. Kelompok ini dilaporkan makin sadis sejak tahun 2021, warga Papua tak segan ditembak depan istri, sementara PNS resah larena ditembaki juga.
Ilustrasi KKB Papua. Kelompok ini dilaporkan makin sadis sejak tahun 2021, warga Papua tak segan ditembak depan istri, sementara PNS resah larena ditembaki juga. (Facebook/TNPNB)

Aparat, kata Fakhiri, telah melakukan penyekatan agar KKB tak leluasa bergerak dan bergabung dengan warga sipil.

"Tim Satgas Nemangkawi berupaya melakukan penyekatan agar ruang gerak anggota KKB Papua tidak leluasa," ucap Fakhiri, Minggu (16/5/2021).

Fakhiri mengatakan situasi keamanan di Ilaga sudah nisbi kondusif.

"Yang pasti apa yang dilakukan anggota dalam penanganan KKB Papua sudah terukur," pungkas Fakhiri.

Terjadi baku tembak lagi

Sementara itu, Distrik Ilaga kembali memanas saat Satgas Nemangkawi terlibat geger baku tembak dengan KKB Papua, Minggu (16/5/2021).

Dalam baku tembak itu, Satgas berhasil menembak mati dua anggota KKB Papua.

Sedang satu anggota KKB lainya kabur dengan membawa senjata AK-47.

Peristiwa itu terjadi dalam baku tembak antara anggota Satuan Tugas Nemangkawi dan KKB kelompok Lekagak Talenggeng.

Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng (kanan)
Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggen (kanan) (facebook/KOMNAS-TNPB)

"Tiga orang KKB melakukan kontak tembak dengan Satgas Ops Nemangkawi TNI-Polri pada pukul 04.12.

TNI-Polri berhasil menembak tiga teroris anggota kelompok teroris Lekagak Talenggeng, dengan dua teroris meninggal dunia, satu orang melarikan diri dengan kondisi tertembak," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal melalui keterangan tertulis, Minggu.

Saat ini personel Satgas Nemangkawi terus melakukan pengejaran dan penyisiran di lokasi baku tembak.

"Camp Mayumberi dikuasai TNI-Polri. Kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini ( Mimika, Intanjaya, Nduga, dan Ilaga/puncak)," kata Iqbal.

Dari hasil penyisiran, Iqbal menjelaskan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang diamankan oleh petugas, dua mayat teroris, satu pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, satu buah HT, amunisi 17 butir, dan empat selongsong peluru," katanya.

Simak berita lainnya terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Lekagak Telenggen Ternyata Hanya Pendatang yang Kacaukan Distrik Ilaga, KKB Papua Diusir TNI Polri.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved