Bendera Israel Dirobek Burung Gagak, Pertanda Buruk bagi Zionis? Ini Kata Gus Miftah
Sebuah video seekor burung gagak merobek-robek bendera Israel viral di media sosial.
Seraya meneriakkan kalimat penolakan atas penyerangan yang menewaskan anak-anak dan perempuan, satu di antara mereka kemudian menyulut api hingga bendera terbakar dan terbelah.
Tidak ada kalimat yang disampaikan Gus Miftah dalam postingannya tersebut.
Pria yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu mengutip artikel pemberitaan dari TRT World.
Dalam berita berjudul 'Yahudi Ortodoks Neturei Karta Bela Palestina dan Ingin Negara Zionis Israel Bubar', disebutkan kelompok Yahudi Ortodoks menyuarakan hak rakyat Palestina.
Mereka pun mengecam aksi brutal yang dilakukan tentara Israel yang membunuh warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan serta menghancurkan permukiman dan masjid Palestina.
Rabi Dovid Feldman selaku Tokoh Yahudi Ortodoks mengaku malu atas aksi Israel tersebut.
Mereka pun menyuarakan dukungan serta mengaku berada di barisan Palestina untuk menentang segala bentuk penindasan yang dilakukan Israel.
"Kami datang untuk mendukung hak-hak Palestina, Kami Yahudi malu dengan apa yang terjadi di sana, di negara Israel," ujarnya dikutip dari akun Youtube TRT World.
"Kalian harus tahu, kami bersama kalian rakyat Palestina," tambahnya.
Berikut postingan lengkap Gus Miftah :
Yahudi Ortodoks Neturei Karta Bela Palestina dan Ingin Negara Zionis Israel Bubar
Kelompok Yahudi Ortodoks di London, Inggris menyuarakan solidaritas membela hak-hak Palestina.
Yahudi Ortodoks Neturei Karta mengecam sikap brutal Israel yang menggusur dan menggempur pemukiman warga Palestina di Gaza.
Rabi Dovid Feldman, mengaku malu atas penindasan Israel terhadap warga Palestina.
"Kami datang untuk mendukung hak-hak Palestina, Kami Yahudi malu dengan apa yang terjadi di sana di negara Israel," ujarnya, dikutip dari akun Youtube TRT World.