Berita Kota Jambi
Tunggu Gubernur Defenitif, Bansos JPS di Provinsi Jambi Belum Bisa Disalurkan, Sekda: Belum Mendesak
Pemprov akan kembali memberikan Bansos JPS sebesar Rp300 ribu perbulan selama 6 bulan, kepada 30 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bantuan sosial jaring pengaman sosial (JPS) dari Pemprov Jambi, tahun ini sebagai bagian dari program pemihan ekonomi baru akan dibagikan setelah kepada masyarakat setelah pelantikan Gubernur Jambi terpilih.
Hal itu dikarenakan untuk merealisasikan Bansos tersebut, dibutuhkan Peraturan gubernur (Pergub) mendahului APBD Perubahan yang akan diteken oleh gubernur.
Sekertaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, mengatakan, BLT Bansos JPS kemungkinan akan mulai disalurkan terhitung di bulan Juli sampai Desember 2022. Sebab kata Sudirman, berkorelasi dengan refokusing dan Pergub mendahului perubahan APBD.
"Kalau Pergub mendahului, saran ibu (Pj Gubernur) sebaiknya dikeluarkan oleh gubernur defenitif, karena tidak begitu mendesak. Tapi kalau sifatnya mendesak, seperti insentif itu mendesak, harus segera direalisasikan," sebut Sekda, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Cara Cek Bansos PKH, Bantuan Pangan, BLT UMKM dan BLT Dana Desa, Cair Sebelum Lebaran
Baca juga: Diburu Densus 88, Terduga Teroris di Jakarta Kepergok Ketua RT Lagi Cairkan Bansos, Kini Ilang Lagi
Pemprov akan kembali memberikan Bansos JPS sebesar Rp300 ribu perbulan selama 6 bulan, kepada 30 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sementara itu untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lainnya, Sudirman mengungkapkan sebagian sudah berjalan di masing-masing OPD di lingkup Pemprov Jambi.
Seperti di Dinas PUPR, kegiatan-kegiatan padat karya dan swakelola yang menyediakan lapangan kerja kepada masyarakat sudah berjalan.
"Itulah bagian upaya kita dalam memulihkan ekonomi," sebut Sudirman.(Tribunjambi.com/Zulkifli Aziz)
Baca juga: Sempat Menduda, Nasib Norman Kamaru Setelah Tak Lagi Menjadi Artis dan Keluar dari Kepolisian
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi, Belum Mau Tempati Gedung Baru, Padahal Sudah Selesai Dibangun dari 2019 Lalu