Kunci Jawaban

Mengenal Cuaca dan Perbedaannya Dengan Iklim dan Musim

Cuaca sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia di bumi serta jenis-jenis cuaca meliputi hujan, berawan, panas, salju, angin, dan badai

Editor: Fitri Amalia
istimewa
ilustrasi cuaca cerah 

Mata pencarian mereka seperti nelayan, petani garam, dan industri pengelolaan ikan laut.

Nelayan menjemur ikan hasil tangkapannya saat cuaca cerah
Nelayan menjemur ikan hasil tangkapannya yang telah diolah saat cuaca cerah (Tribun Jambi/Darwin)

Pakaian yang dikenakan penduduk pantai biasanya tipis karena cuaca panas.

Kehidupan daerah dataran rendah

Di daerah dataran rendah, mata pencarian penduduknya antara lain berkebun, berternak, bertani, serta industri-industri maju khususnya di kawasan kota.

Penduduk di daerah dataran rendah cenderung menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis karena dataran rendah memiliki cuaca sedang.

Perbedaan Cuaca, Iklim, dan Musim

Gerak Bumi menyebabkan terjadinya cuaca, musim, dan iklim yang berbeda di berbagai wilayah di Bumi.

Perubahan atmosfer di Bumi sangat berkaitan dengan musim, iklim, dan cuaca.

Meski saling berkaitan, ketiganya memiliki perbedaan yang berguna untuk Bumi.

Cuaca merupakan keadaan udara yang terjadi di suatu tempat dengan waktu yang singkat.

Sedangkan iklim yaitu rata-rata cuaca yang terjadi untuk waktu yang lebih lama.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Seminggu ke Depan, Wilayah Provinsi Jambi Sebagian Besar Berpotensi Hujan

Cuaca

Dalam buku Weather (2001) oleh Sue Nicholcon, cuaca adalah rata-rata udara di suatu tempat dan relatif sempir. Cuaca

menggambarkan keadaan atmosfer dalam jangka waktu pendek.

Cuaca memiliki jangka waktu yang pendek mulai dari hitungan menit hingga bulan. Di beberapa tempat, cuaca bisa berubah secara signifikan dari menit ke menit maupun jam ke jam.

Jenis cuaca, seperti hujan, berangin, mendung, badai salju, dan lain sebagainya.

Musim

Jemaah haji bertawaf di Masjidil dengan memakai payung pelindung panas akibat cuaca yang sangat panas di Makkah, Rabu (31/7/2019).
Jemaah haji bertawaf di Masjidil dengan memakai payung pelindung panas akibat cuaca yang sangat panas di Makkah, Rabu (31/7/2019). (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, musim diartikan waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim.

Sedangkan dilansir dari National Geographic, musim adalah periode dalam setahun yang dibedakan oleh kondisi iklim khusus.

Musim juga bisa diartikan sebagai keadaan cuaca yang paling sering terjadi dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya musim kemarau tentu cuacanya akan cenderung panas.

Terdapat empat musim di dunia, yaitu musim semi, gugur, panas, dan dingin yang mengikuti satu sama lain secara tertaur.

Masing-masing musim memiliki pola cahaya, suhu, dan cuaca yang berulang setiap tahunnya. Musim biasanya diamati dalam hitungan bulan.

Baca juga: Memasuki Penghujung Musim Hujan, Idul Fitri Berpotensi Hujan Petir, Msyarakat Diimbau Waspada

Iklim

Iklim berbeda dengan cuaca, karena iklim diukur dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan cuaca dapat berubah dari hari ke hari atau dari tahun ke tahu,

Iklim suatu daerah meliputi suhu musiman dan rata-rata curah hujan, serta pola angin. Tempat yang berbeda memiliki iklim yang berbeda pula.

Umumnya iklim ditetapkan dalam jangka waktu 30 tahun. Mencakup informasi statistik ciaca yang menyajikan cuaca normal dan cuaca ekstrem di suatu wilayah.

Iklim yang berbeda, memengaruhi jenis musim dan cuaca. Jenis-jenis iklim, yaitu:

Iklim torpis, berada di kawasan ekuator atau garis khatulistiwa. Pada iklim ini cuaca hangat sepanjang hari dan tidak dingin.

Iklim subtropis, iklim ini berada di daerah 20-40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Iklim subtropis memiliki suhu harian dan musiman yang lebih beragam.

Iklim sedang, berada di bumi belahan utara atau berada di anatara garis 40 derajat sampai 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.

Iklim dingin, berada di kutub bumi baik utara dan selatan. Iklim ini berada di atas garis 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.

Baca juga: Es Antartika Mencair! Untung Penguin Jenis Ini Bisa Menyesuaikan Diri, Perubahan Iklim Bahaya

Ikuti Berita Lainnya Terkait Cuaca

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved