Berita Nasional
Konflik Gubernur Sumut dengan Menantu Jokowi Nampak Reda Usai Bobby Lebaran ke Rumah Edy Rahmayadi
Sempat saling sindir antara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Walikota Medan Bobby Nasution jadi sorotan publik beberapa pekan lalu.
TRIBUNJAMBI.COM - Sempat saling sindir antara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Walikota Medan Bobby Nasution jadi sorotan publik beberapa pekan lalu.
Selisih keduanya soal pendapat penanganan Covid-19 jadi pemicu perseteruan kedua tokoh publik ternama di Sumatera Utara itu.
Perseteruan bahkan sempat memanas, dimana keduanya sampai saling berbalas pantun dalam keterangannya di media.
Walikota Medan Bobby Nasution juga seakan tak mudah tunduk di hadapan Edy Rahmayadi yang merupakan Gubernur Sumut.
Namun api perseteruan itu perlahan mereda, usai mantu Jokowi itu menyambangi rumah Edy Rahmayadi saat lebaran 2021.
Ya, Edy Rahmayadi akhirnya melunak dengan mengakui bahwa mantu Jokowi, Bobby Nasution merupakan bagian dari keluarganya.
Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Dilansir dari TribunWow.com dalam unggahannya, tampak Edy dan Bobby saling bermaaf-maafan seperti biasa dilakukan masyarakat dalam momen lebaran.
Edy juga mengaku sudah dekat dengan keluarga Bobby sejak lama.
@bobbynst beserta @ayanggkahiyang hadir ke rumah dinas. tidak hanya sekedar mitra dalam pemerintahan, tapi juga bagian dari keluarga.
Jadi memang keluarga saya dengan keluarga Bobby sejak dulu dekat dan alhamdulillah sampai saat ini masih saling mengunjungi," tulis Edy.
Gubernur Sumut itu juga lantas mendoakan Bobby dan keluarga agar selalu sehat
Tak hanya itu, ia juga menyinggung tugas Bobby sebagai wali kota Medan.
"Selamat Berlebaran untuk Bobby Nasution bersama keluarga..
Semoga sehat-sehat selalu dan tetap semangat mengabdi kepada masyarakat Kota Medan," tutupnya
Unggahan Edy itu pun langsung mengundang banyak komentar warganet.
Sejumlah warganet turut menyinggung perseteruan Edy dan Bobby yang sempat terjadi.
Diberitakan sebelumnya, Edy dan Bobby sempat saling sindir karena penanganan Covid-19 di Sumut
"Adem," komentar @aberisehutasuhut.
"Sukses selalu pak, jadikan lebaran tahun ini menjadi ikhtibar untuk kita semua semoga menjadi lebih baik lagi kedepannya, dan diangkatnya musibah wabah covid-19 ini. Agar masyarakat bisa melakukan aktivitas normal seperti biasa nya," tulis @fahrulsolihin.
"clearrrrr!!," komentar @farhanshidiqii.
Kompak Pecat Kadinkes

Usai menunjukkan rivalitasnya belakangan ini Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Walikota Medan Bobby Nasution tampak kompak baru-baru ini.
Ya, Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution kompak mengganti Kepala Dinas Kesehatan di instansi mereka masing-masing.
Apakah pergantian tersebut merupakan dampak perseteruan mereka tentang polemik penanganan Covid-19?
Simak alasan kedua sosok pemimpin itu mengganti posisi Kepala Dinas Kesehatan baik di instansi pemerintah provinsi maupun di tingkat pemerintah kota.
Dilansir Kompas.com Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Walikota Medan Bobby Nasution mengganti kepala dinas kesehatan di instansi mereka masing-masing.
Edy menggeser posisi Alwi Mujahit Hasibuan dari Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut.
Sedangkan Bobby Nasution mencopot Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi Lubis.
Alasan Edy mutasi kadis kesehatan Sumut Gubernur Edy memutasi Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menjadi Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).
Alwi dilantik bersama tujuh pejabat eselon II lainnya di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Selasa (11/5/2021).
Edy menampik kabar yang beredar bahwa Alwi digeser karena tak becus menangani Covid-19 di Sumut.
"Ini berdasarkan kompetensi dan kebutuhan," kata Edy usai prosesi pelantikan.
Baca juga: Promo KFC 17-31 Mei 2021 Ada Winger Bucket Deal Rp 83 Ribuan dan Crazy Deal 5 Ayam Rp 60 Ribuan
Baca juga: Jenis Kelamin Anak Sule Diungkap Oma Hetty, Sebut Jadi Turun Temurun Keluarga Nathalie Holscher
Baca juga: Saat Sahabat Nabi, Qais bin Saad bin Ubadah Merancang Rekayasa Pada Perang Shiffin
Edy menyebut, Alwi digeser ke posisinya yang baru karena saat ini Pemprov Sumut membutuhkan orang berkompeten dalam menangani masalah stunting di Sumut.
"(Angka) stunting kita sangat tinggi," katanya.
Gubernur Edy ingin jabatan Kadis PPKB diisi oleh seorang dokter.
Namun, berhubung pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumut yang berlatar belakang dokter sangat minim, maka dipilihlah Alwi untuk mengisi jabatan itu.
"Dokter di tempat kita sangat terbatas. Untuk itu, kita alihkan dokter ini, dokter Alwi untuk menangani, khususnya penanganan stunting. Kita rangking ketiga stunting ini," ungkap Edy.
Untuk sementara, posisi dari kadis kesehatan Sumut masih kosong.
Panitia lelang akan dibentuk untuk melakukan seleksi jabatan tersebut.
Sementara menunggu proses lelang dilakukan, Gubernur Edy akan segera menunjuk pelaksana tugas agar tugas kadis Kesehatan bisa tetap berjalan.
Ya, Walikota Medan Bobby Nasution menjadikan penanggulangan pandemi menjadi program prioritas di sektor kesehatan.
Salah satunya dengan memaksimalkan program vaksinasi di wilayahnya.
Namun, ternyata keinginan Bobby membabat laju penyebaran Covid-19 di Kota Medan tak sejalan dengan kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin.
Pria yang hampir enam tahun menduduki jabatannya ini dinilai lambat menangani pandemi.
Bobby akhirnya mencopot Edwin dari jabatannya.
"Sudah diingatkan berkali-kali soal Covid-19 ini jadi program utama kita untuk segera diselesaikan.
Sejak awal saya dilantik, masalah kesehatan sudah jadi persoalan yang menumpuk," ujar Bobby usai sidak dari kantor lurah Sidorame Timur, Jumat (23/4/2021).
"Sudah bolak-balik minta Dinkes Medan melakukan pendataan dan penanganan yang baik, tapi kinerja mereka tak kunjung memuaskan.
Jadi ini untuk percepatan kita saja agar persoalan kesehatan, terutama Covid-19 lekas diatasi," pungkas Bobby.
Untuk menjalankan fungsi Dinas Kesehatan, ditunjuk pula pelaksana tugas kepala dinas, yaitu Syamsul Nasution, yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur RSUD Pringadi Medan.
(*)
Berita lainnya seputar Edy Rahmayadi
Berita lainnnya seputar Bobby Nasution
SUMBER: TRIBUN KALTIM