Mencekam, Israel Kerahkan Tank Bombardir Jalur Gaza, Hamas Balas dengan Tembakan Roket
Kemelut yang terjadi di Palestina belum mereda, Israel terus membombardir Jalur Gaza.
Meskipun ada seruan internasional untuk segera menghentikan semua permusuhan, termasuk dari Kepala PBB Guterres, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji serangan itu akan berlanjut "sebagaimana diperlukan untuk memulihkan ketenangan di negara Israel".
Balasan Hamas
Hamas membalas serangan dengan menembakkan rentetan roket lagi ke arah Israel, menghantam kota Ashdod pada Sabtu pagi.
Sedikitnya 9 orang di Israel juga tewas.

Tentara Israel mengatakan, ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur "daerah kantong" itu.
Sementara itu, kekerasan sedang terjadi antara pemukim Israel dan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, serta di Israel.
Setidaknya 11 warga Palestina juga telah dibunuh oleh pasukan keamanan Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Ribuan warga Palestina berbaris di Tepi Barat pada Sabtu pagi untuk mengecam pendudukan Israel yang terus berlanjut dan pemboman yang sedang berlangsung di Gaza.
Para pengunjuk rasa sedang menuju rumah setelah shalat Subuh ketika mereka bergabung dengan pawai di kota Nablus, menurut video yang diposting di media sosial oleh kantor berita Safa Press.
Kejahatan perang
Menurut laporan Safa Press dalam setengah jam, serangan udara Israel telah menghantam dan menghancurkan sebuah rumah di lingkungan Shujayea di Kota Gaza.
Laporan tersebut mengatakan bahwa rumah keluarga Hassouna yang terletak di timur Kota Gaza dihancurkan selama pemogokan pada Sabtu pagi.
Shujayea adalah lokasi pemboman hebat Israel pada tahun 2014 yang menewaskan beberapa warga sipil. Insiden itu digambarkan sebagai "pembantaian".
New Press memberitakan, drone Israel yang diluncurkan pada Sabtu pagi menghantam sebuah bangunan di bagian selatan Kota Gaza.