Kasus Penikaman SPG Susu di Jambi, Korban dan Pelaku Harusnya Menikah Usai Lebaran Idul Fitri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Motif Okta menikam SPG susu di Jambi bernama Yohana didasari rasa sakit hati.

Pria tersebut menikam SPG susu itu pada H-1 Idul Fitri, 12 Mei 2021, di depan mal di Kota Jambi.

Yul, seorang sopir PO yang saat itu berada di dekat lokasi kejadian menyebut, informasi yang ia dapatkan, pelaku sakit hati diselingkuhi.

“Katanya cewek selingkuh. Katanya juga habis lebaran ini harusnya mereka menikah," ungkap Yul kepada Tribun, Jumat (14/5/2021).

Dia menyebut kemungkinan pelaku sangat emosi saat tahu kekasihnya itu punya pacar lain.

"Mungkin karena itu, si cowok emosi sampai gelap mata gitu,” ucapnya.

Pada Saat kejadian, Yul sedang duduk di dekat mal tersebut.

Peristiwa itu dia sebut terjadi sekitar pukul 14.00.

Baca juga: Informasi Lengkap Penerimaan CPNS 2021, Simak Tahapan dan Jadwal Ujian serta Penentuan Kelulusan

“Di depan ATM pintu masuk motor ke Jamtos itu,” ujarnya, ditemui di depan Family Raya simpang mayang.

Pelaku dan korban merupakan pasangan kekasih, yang berstatus duda dan janda.

Pelaku bahkan meninggalkan istri dan anaknya demi bisa menikah dengan janda cantik dua anak itu.

“Korbannya itu terluka parah. Mungkin ada delapan tusukan. Di kepala kayaknya ada tiga tusukan, ada di tangan, di punggung, dan di dada kalau nggak salah,” ungkapnya.

Dia mengatakan, karena kejadiannya siang hari dan banyak orang yang lalu lalang di sana, pelaku pun sempat diamuk masa.

Namun, pelaku langsung diamankan polisi yng sedang bertugas di depan Jamtos.

“Untung langsung diamankan polisi, kalau nggak, Nggak tahu lagi nasib pelaku itu,” ucapnya.