Gaza Kembali Diserang Israel, Begini Kondisnya Kini Setelah Roket Beterbangan di Langit Palestina
Jalur Gaza dibombardir serangan udara kembali diluncurkan oleh Militer Israel pada Selasa pagi (11/5/2021)
"Apa yang terjadi kemarin di Yerusalem adalah Israel menderita kekalahan yang memalukan ketika perlawanan rakyat Palestina, tanpa dukungan dari pemerintah manapun, tanpa dukungan dari Otoritas Palestina… mengalahkan Israel, memaksa mereka untuk membatalkan pawai pemukim, dan terus melawan etnis. pembersihan di Syekh Jarrah," kata Abunimah.
"Apa yang Hamas dan faksi-faksi perlawanan lainnya coba katakan kepada Israel adalah jangan berpikir Anda dapat menyerang Yerusalem dan menyerang orang-orang Palestina di Tepi Barat dan mengandalkan perlawanan untuk tidak menanggapi Anda," imbuhnya.
"Jadi itu adalah kesalahan perhitungan strategis utama oleh Israel karena mereka berpikir bahwa kami dapat melakukan apa yang kami inginkan karena kami telah memecah belah rakyat Palestina - ada sebagian kecil dari mereka di Tepi Barat, sebagian kecil dari mereka di Gaza," tuturnya.
Pembaruan pukul 06:55 GMT; Kementerian kesehatan Gaza mengumumkan kematian baru
Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan tiga orang tewas dalam semalam.
Korban tewas termasuk seorang wanita tua dan seorang pria berkebutuhan khusus.
Laporan ini menjadikan jumlah total mereka yang tewas dalam serangan Israel menjadi 24 orang.
"Sedikitnya 103 orang terluka," tambahnya.
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan kendaraan yang terbakar setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, mendarat di kota Ashkelon di Israel selatan pada 11 Mei 2021. Israel dan Hamas saling baku tembak, dalam eskalasi dramatis antara yang pahit musuh yang dipicu oleh kerusuhan di titik nyala kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Pembaruan pukul 06:02 GMT; Israel meluncurkan lebih banyak serangan udara di Gaza
Tentara Israel melancarkan serangan udara baru di Gaza dan mengatakan telah menyerang "130 sasaran" di sana sejak tadi malam "sebagai tanggapan" terhadap roket yang ditembakkan dari jalur itu.
Hamas mengatakan pihaknya meluncurkan puluhan roket dari Gaza setelah sebelumnya memperingatkan Israel untuk menghentikan kekerasan terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa pagi, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan serangan roket akan berlanjut sampai Israel menghentikan "semua adegan terorisme dan agresi di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa".
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Israel Luncurkan Serangan Udara Baru di Jalur Gaza yang Terkepung, Saling Tembak-menembak.