Tak Diberi Uang untuk Top Up Game Online, Bocah Bakar Rumah Tetangga, Saksi: Anak itu Santai Saja
Adik korban menginformasikan kepada GN, saat bocah itu melakukan aksinya, dirinya masuk ke rumah melompati pagar dan masuk melalui jendela dengan terl
Saat ditanyai, bocah tersebut menjawab santai dan tak merasa bersalah.
"Pas dibawa ke rumah pak RT, anak itu santai-santai saja, sama sekali tidak merasa bersalah," ujar adik Aan kepada GN.
Tak hanya ketua RT, bahkan bocah tersebut masih santai saat diperiksa polisi.
Ayah bocah tersebut sempat mengelak jika pelaku penyebab kebakaran tersebut adalah anaknya.
Sang ayah mengatakan bahwa penyebab kebakaran tersebut, mungkin karena si pemilik rumah lupa mematika kompor.
"Bapaknya membela anaknya, dan ngomong ke kakak, 'pak itu paling kompornya lupa dimatikan'," ujar GN.
Setelah satu jam berlalu, si bocah mengakui aksinya dan menerangkan kronologi dan alasan mengapa dirinya nekat membakar rumah tersebut.
Setelah terungkap, ayah pelaku meminta maaf kepada korban.
Ayah pelaku juga minta kejadian ini agar dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Bahkan, ayah pelaku juga berjanji akan mengganti kerugian korban.
"Bapaknya pelaku minta diselesaikan secara kekeluargaan dan bersedia ganti rugi," terangnya.
Namun, karena bocah tersebut memiliki riwayat yang kurang baik, dirinya lantas harus menjalani masa pembinaan di Polres Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal ini dilakukan, tak lain untuk menimbulkan efek jera pada si bocah tersebut.
Diketahui, sebelum membakar rumah Aan, bocah tersebut pernah dua kali melakukan aksi pencurian di kediaman Aan.
Dikabarkan sang adik, bahkan Aan pernah kehilangan uang senilai jutaan rupiah.