Profil SAE Nababan Mantan Ephorus HKBP yang Meninggal Dunia di Jakarta

Nama Pendeta SAE Nababan sudah tidak asing bagi jemaat HKBP. SAE Nababan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 8 Mei 2021 di RS Medistra Jakarta.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
FACEBOOK
SAE Nababan saat masih menjabat Ephorus HKBP, sedang berkotbah di hadapan ribuan jemaat 

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Pendeta SAE Nababan sudah tidak asing bagi jemaat HKBP.

SAE Nababan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 8 Mei 2021 di RS Medistra Jakarta.

Nama lengkapnya adalah Soritua Albert Ernst Nababan tapi lebih dikenal dengan nama SAE Nababan.

Ia lahir di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara 24 Mei 1933.

Gelar doktor bidang teologi ia dapatkan dari Universitas Heidelberg Jerman.

Dalam buku catatan perjalanan Pendeta Dr SAE Nababan berjudul 'Selagi Masih Siang' yang diluncurkan tahun 2020 lalu, disebutkan SAE Nababan merupakan sosok kritis.

Nababan cukup vokal menyuarakan isu kemanusiaan dan keadilan.

Hal ini akhirnya membuatnya kerap berhadap-hadapan dengan kepentingan rezim Orde Baru.

Baca juga: Profil Yosua Thomas Pemeran Taslim Preman Pensiun 5, Jago Bela Diri dan Joget TikTok

Baca juga: Profil Munarman: Dulu Pembela HAM dan Egaliter Kini Ditangkap Terkait Kasus Terorisme

Intervensi rezim orde baru paling nyata adalah saat krisis HKBP 1992-1998, di masa SAE Nababan jadi Ephorus HKBP atau pimpinan tertinggi di gereja HKBP.

Saat itu HKBP diduga sengaja dipecah orde baru, untuk menyingkirkan Nababan dari gereja Lutheran terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Kepemimpinannya diintervensi Bakorstanasda yang pada akhirnya menyebabkan kemelut bertahun-tahun di tubuh HKBP.

SAE Nababan memperistri Alida Lientje Lumbantobing.

Hasil pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang putra dan seorang putri.

SAE Nababan merupakan saudara kandung dari Asmara Nababan seorang tokoh HAM di Indonesia, dan Panda Nababan seorang politisi PDI Perjuangan.

SAE Nababan dikenal sebagai sosok yang cukup dekat dengan orang-orang yang mendorong reformasi di era orde baru.

Di antaranya adalah Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

Ia turut terlibat memfasilitas pertemuan kekuatan sosial politik menjelang reformasi.

Baca juga: Profil Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Politisi Golkar Penghubung Stepanus dengan Syahrial

Baca juga: HEBOH Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Jubir Presiden Buka Suara, Fadjroel: Bukan Babi Panggang

SAE Nababan Meninggal Dunia

Mantan Ephorus HKBP SAE Nababan kini telah meninggal dunia.

Di media sosial sudah ramai postingan ucapan duka cita atas meninggalnya mantan pimpinan tertinggi Gereja HKBP itu.

Informasi yang beredar, SAE Nababan meninggal dunia di RS Medistra Jakarta, Sabtu 8 Mei 2021.

Disebutkan tokoh kharismatik tersebut meninggal pada pukul 16.18.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga Amang Pdt Dr SAE Nababan LID pada hari ini, Sabtu 8 Mei 2021, pukul 16.18 di RS Medistra Jakarta," tertulis di fanpage SAE Nababan.

Selama hidupnya, ia banyak terlibat organisasi gereja di tingkat dunia.

SAE Nababan pernah menjabat sebagai Sekretaris Pemuda Dewan Gereja-gereja Asia pada tahun 1963-1967.

Pada Sidang Raya ke-9 Dewan Gereja-gereja se-Dunia di Brasil pada tahun 2006, Nababan terpilih menjadi salah seorang Presiden dari lembaga beranggotakan gereja-gereja Protestan dan Ortodoks itu.

Baca juga: Mengenal Bipang Ambawang, Kuliner Non-halal dari Kalimantan Barat

Baca juga: Harga Bipang Ambawang di Toko Online Rp 475 Ribu Per kilogram, Heboh Setelah Disebut Presiden Jokowi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved