Kisah Sri Sugiarti Ibu Kantin di Kota Jambi Yang Sukses Berjualan Online

Kisah Sri Sugiarti Ibu Kantin di Kota Jambi Yang Sukses Berjualan Online

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia awal 2020 lalu memang berdampak pada kondisi perekonomian dan mempengaruhi iklim bisnis kala itu.

Namun, untuk pelaku bisnis yang kreatif, pandemi corona bukan lah suatu kendala yang berarti, khususnya untuk pelaku UMKM.

Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Suti Masniari Nasution pernah mengatakan, UMKM menjadi satu di antara sektor yang terkena dampak Covid 19 tapi juga menjadi sektor yang recovery-nya paling cepat.

 “UMKM menjadi penopang ekonomi baru,” ujarnya belum lama ini. 

Satu di antara pelaku UMKM yang berhasil melalui dampak yang dihadirkan pandemi Covid-19 adalah UMKM Dapur Kriwil.

Sebelum Covid-19, Sri Sugiarti pemilik UMKM Dapur Kriwil berjualan makanan di SD Xaverius II yang berlokasi di Jalan Untung Suropati Jelutung.

Berjualan di sekolah swasta memang mampu mendatangkan pundi-pundi rezeki yang tidak sedikit bagi sri kala itu.

Namun, semenjak di diliburkannya dunia pendidikan, membuat pemasukannya menjadi terhenti.

Kondisi tersebut tidak membuat wanita asal Jawa tersebut patah semangat.

Sri Sugiarti beralih berjualan secara online dengan memanfaatkan media sosial Facebook.

Mengusung Brand Dapur Kriwil, Sri Sugiarti mempersiapkan tiga varian menu yang menjadi andalanya. Ayam Geprek, Bento dan Nasi Rawon.

Inovasi yang dilakukan Sri Sugiarti ini bukan tanpa halangan.

Sri Sugiarti mengatakan, ternyata sudah banyak yang berjualan ayam geprek secara online di Facebook.

“Harganya juga miring banget, enam ribuan. Sedangkan saya harganya mulai dari Rp 10 ribuan,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.