Berita Internasional

INDONESIA Wajib Waspada saat Partai Komunis China yang Peringati 100 Tahun, Perbatasan Disorot

Hal itu terlihat dari gaya China yang makin gencar unjuk gigi di Laut China Selatan bahkan diprediksi lebih masif menjelang peringatan 100 tahun

Editor: Andreas Eko Prasetyo
SCMP / XINHUA
Presiden China Xi Jinping saat melakukan inspeksi pasukan sebelum digelarnya parade perayaan 70 tahun Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat, di Qingdao, Provinsi Shandong, Selasa (23/4/2019). 

TRIBUNJAMBI.COM - Nampaknya China inginterus menyatakan diri sebagai pemilik kawasan sengketa Laut China Selatan dan sekitarnya.

Hal itu terlihat dari gaya China yang makin gencar unjuk gigi di Laut China Selatan bahkan diprediksi lebih masif menjelang peringatan 100 tahun Partai Komunis China (PKC).

Bahkan China juga disebut telah persiapkan armada perang besar-besaran untuk buktikan kehebatan militer negaranya dalam perayaan tersebut.

Selain itu peringatan hari jadi PKC disebut juga sebagai hal pertanda China bakal menyerang Taiwan.

Partai Komunis China.
Partai Komunis China. (Shanghaiist)

Hal itupun pula diprediksi dapat memicu ketegangan di wilayah bagian selatan China yang berbatasan dengan beberapa negara.

Unjuk kekuatan itu diduga untuk memperingatkan negara tetangganya mengenai kekuatan militer yang dimiliki oleh Tiongkok

Melansir Express.co.uk, Beijing juga disebut-sebut tengah mempersiapkan tindakan yang akan menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China pada 1 Juli.

Militer China pun telah mengumumkan akan menggunakan perayaan seratus tahun sebagai kesempatan untuk menunjukkan kesetiaan mutlak kepada partai dan Presiden China Xi Jinping.

Reunifikasi dengan Taiwan juga diperkirakan akan menjadi salah satu titik fokus utama perayaan patriotik politbiro China tersebut.

Profesor Steve Tsang, Direktur China Institute di SOAS University, mengatakan kemungkinan soal Beijing akan mengadakan unjuk kekuatan di Selat Taiwan untuk menandai seratus tahun berdirinya Partai Komunis.

Baca juga: Indonesia Disorot Media Asing Layak Pimpin ASEAN Menangi Laut China Selatan dari Klaim Sepihak China

Baca juga: AS Kirim Kapal AL di Laut China Selatan, China Langsung Gelar Latihan Militer di Lokasi yang Sama

Baca juga: Kapal induk Shandong Latihan Besar-besaran di Laut China Selatan, Ternyata Ini Tujuan Sebenarnya

"Tapi, saya sangat meragukan bahwa ini akan memulai insiden dengan sengaja, karena risiko eskalasi yang tidak disengaja tinggi. Xi Jinping adalah pengambil risiko dibandingkan dengan dua pendahulunya, tetapi dia tidak sembrono," paparnya.

"Dengan Pemerintahan Biden mengartikulasikan komitmen yang jelas dan kuat untuk Taiwan dan perbedaan antara militer AS dan China secara keseluruhan mungkin masih signifikan, Xi sangat tidak mungkin ingin masuk ke situasi di Taiwan di mana dia perlu mundur di bawah tekanan Amerika. Dia mungkin mendorong hingga batas toleransi Amerika pada saat ini, tetapi tidak lebih."tandasnya

Apa yang akan dilakukan oleh China dalam perayaan 100 tahun PKC tersebut hanya bertujuan menggertak musuh-musuhnya.

Tanpa terkecuali Tsang juga menyebut bahwa nama Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu musuh Xi Jinping paling depan saat ini.

Melansir dari Reuters pada bulan lalu, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu juga mengatakan Amerika Serikat prihatin dengan risiko konflik antara Taiwan dengan China.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved