Keajaiban Luar Biasa yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Setelah Puasa 10 Hari Terakhir Ramadhan

TRIBUNJAMBI.COM - Di 10 hari terakhir Ramadhan seorang Muslim sudah terbiasa puasa  bahkan kondisi tubuh sudah mampu menyesuaikan.

Bagaimana tubuh terbiasa dengan aktifitas puasa di 10 terakhir Ramadhan?begini penjelasannya.

Berdasarkan penjelasan  medis, tubuh melakukan proses Detoksifikasi alami atau pembuangan racun dalam tubuh selama menjalankan ibadah puasa.

Pada tahapan ini dari sisi medis, kondisi  tubuh benar-benar sudah terbiasa dan beradaptasi dengan rutinitas puasa. Sehingga akan ada lebih banyak energi yang anda rasakan.

Alasannya adalah tubuh sudah melaksanakan proses pembersihan maupun penyembuhan.

Setelah proses detoksifikasi selesai, tubuh mulai bekerja pada kondisi optimal untuk menggantikan jaringan-jaringan yang rusak.

Kemudian setelah 20 hari berpuasa tubuh  akan merasakan pikiran yang lebih nyaman.

Bahkan biasanya akan merasakan keseimbangan emosional dan perasaan yang lebih baik. Daya ingat dan konsentrasi pun akan meningkat.

Hal itu merupakan proses Detoksifikasi Tahap 4 yang berlangsung dari hari ke-16 puasa hingga puasa hari ke - 30.

Sebelum memasuki tahapan ini, tubuh telah mengalami beberapa fase penyesuaian.

Berikut tahapannya ;

1. Detoksifikasi Tahap Pertama (Hari 1 - Hari 2)

Pada hari pertama puasa, tingkat gula darah  menurun.

Detak jantung melambat dan tekanan darah juga berkurang.

Tubuh kemudian  mengambil glikogen dari otot hingga menyebabkan beberapa rasa lemas yang umum dirasakan orang yang tengah berpuasa.

Detoksifikasi tahap pertama ini biasanya yang paling berat akan dirasakan ketika hari pertama puasa.

Beberapa diantaranya ada yang mengalami sakit kepala, bau mulut parah, rasa lemas yang berat atau yang paling umum yakni rasa lapar yang parah.

Ini merupakan tahap pembersihan racun tahap  pertama.

2. Detoksifikasi Tahap Kedua (Hari 3 - Hari 7)

Selanjutnya tubuh akan memproduksi glukoasi yang diambil dari asam lemah yang kemudian diurai untuk melepaskan gliserol dari molekul gliceride.

Akibatnya, kulit bisa mengeluarkan minyak, seperti minyak yang berbau tengik. Beberapa diantaranya ada yang mengalami masalah pada kulit.

Tubuh juga terasa lemas membuat kita ingin beristirahat lebih lama, ini adalah  reaksi alami tubuh karena tengah memfokuskan energi untuk pembersihan dan penyembuhan.

Sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh juga akan  meningkat pada tahapan ini.

Jika ada rasa sedikit sakit di bagian paru-paru maupun tenggorokan, iniberarti tubuh tengah melakukan perannya membersihkan bagian tersebut.

Jika nafas berbau serta timbul lapisan lendir di mulut, itu artinya tubuh juga  tengah melakukan pembersihan pada bagian usus dan usus besar hingga berdampak pada munculkan kotoran di dinding awal usus untuk melonggarkan saluran.

3. Detoksifikasi Tahap 3 (Hari 8 - Hari 15)

Pada tahapan ini, anda bakal merasakan energi tambahan, pikiran yang lebih tenang serta perasaan yang lebih baik.

Hal ini karena anda sudah merasa terbiasa menjalankan rutinitas puasa pada pekan pertama.

Namun di sisi lain, sejumlah orang mungkin akan merasakan nyeri yang timbul kembali dari cidera yang terjadi pada masa lalu. Ini merupakan nyeri yang baik karena tubuh sebenarnya tengah menyelesaikan proses penyembuhan.

Misalkan anda mengalami cidera beberapa tahun sebelumnya dan masih membekas hingga sekarang.

Saat puasa, tubuh secara otomatis bakal memberikan energi untuk menyembuhkan cidera tersebut.

Lantaran pada saat puasa, proses penyembuhan yang dilakukan sistem tubuh kita  berada pada level optimal.

Kaki juga biasanya mendapatkan akibat dari puasa. Karena racun tubuh disebutkan  menumpuk di bagian kaki.

Setelah itu memasuki fase keempat yang merupakan fase yakni kondisi tubuh sudah mulai bisa menyesuaikan diri. (*)