Berita Tebo

Baru Setahun Ditambal, Jalan Menuju Rimbo Bujang Rusak, Warga Inisiatif Perbaiki Sendiri

Warga bergotongroyong menutupi lubang jalan yang merupakan akses dari Kecamatan Tebo Tengah menuju Kecamatan Rimbo Bujang, yang terlihat rusak dan ber

ist
Warga Desa Giri Winangu, Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, berinisiatif memperbaiki jalan rusak. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Warga Desa Giri Winangu, Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, berinisiatif memperbaiki jalan rusak, yang sempat diperbaiki Pemerintah Daerah (pemda) pada tahun lalu.

Warga bergotongroyong menutupi lubang jalan yang merupakan akses dari Kecamatan Tebo Tengah menuju Kecamatan Rimbo Bujang, yang terlihat rusak dan berlobang.

Bahkan aksi gotongroyong ini menjadi perbincangan di media sosial, karena diunggah di akun facebook salah seorang warga.

Hal itu karena proyek swakelola Dinas PUPR Kabupaten Tebo tahun 2020 ini, mengunakan anggaran Rp5 miliar untuk pemeliharaan rutin dengan tambal sulam.

Bahkan ada seorang mantan pejabat Tebo, yakni akun resmi Hamdi Bintang, mantan Wakil Bupati Tebo yang ikut berkomentar dan menyindir bahwa perbaikan itu lebih baik dari proyek pemerintah.

Sementara salah seorang warga yang ikut memperbaiki jalan itu, Warno mengatakan, kegiatan penutupan lubang jalan yang mengunakan semen itu, semata-mata hanya kepedulian masyarakat.

"Ini murni inisiatif kami warga. Kami juga tidak tahu proyek apa itu dari pemerintah. Yang jelas dengan adanya kegiatan perbaikan ini, dapat mengurangi angka kecelakaan," ungkapnya.

Dari pantauan dilokasi, setidaknya ada 348 titik jalan rusak dan berlubang yang mendapati perbaikan. Dari jumlah tersebut, ada puluhan titik yang kondisnya telah kembali rusak dalam kurun waktu satu tahun.

Tak hanya itu, sedikitnya ada 115 titik jalan yang kondisinya rusak berlubang, dan sama sekali tidak tersentuh perbaikan.

Bahkan, persoalan pemeliharaan jalan ini dikabarkan tengah diselidiki oleh penyidik Kejari Tebo. Hanya saja pihak kejaksaan belum mau membenarkan lebih jauh. Dikabarkan pula ada sejumlah pejabat yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Informasi lain yang dirangkum, ada 2 orang pelaksana lapangan sekaligus penyedia alat berat dan material, sudah 4 kali mangkir dari panggilan penyidik. Dua orang tersebut yakni GN dari PT. CG dan ED dari PT KDJP.

Sebagai informasi, Pemkab Tebo menganggarkan dana Rp 5 miliar lebih untuk pemeliharaan rutin jalan lintas Tebo - Rimbo Bujang ini. Sesuai dengan surat perjanjian swakelola Nomor : 01/KONT/RHB-JLN/PUPR/2020, kegiatan tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh DPUPR Tebo.

Pada surat perjanjian ini, Drs. Erwanto M.E yang waktu itu menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Tebo selaku Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Arfan, J. SE Ketua Pelaksana Pekerjaan.

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini 3 Mei 2021, Nino Pertanyakan Hasil Tes DNA Reyna ke Aldebaran

Baca juga: BREAKING NEWS Rumah Penyimpanan BBM di Bagan Pete Terbakar, Ayah dan Anak Mengalami Luka Bakar

Baca juga: Akhirnya Nissa Sabyan Klarifikasi Panggilan Umi dari Ayus, Nama Lengkapnya?

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved