Curhatan Supir Soal Larangan Mudik: Jangan Biarkan Anak Kami Menangis Di Saat Anak Kalian Tertawa
Sopir itu menyinggung bagaimana nasib keluarga mereka yang tidak diperhatikan pemerintah.
TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah telah meralarang masyarakat untuk tidak mudik dalam kebarab tahun 2021 ini.
Keputusan tersebut tentunya membuat para pengusaha angkutan antar kota antar provinsi mengerutkan keningnya.
Mau tidak mau armada yang mereka sediakan mendapati penurunan pendapata.
Terlebih supir, mereka seakan kebingungan mencari nafkah.
Baca juga: Kehebatan Denjaka yang Heboh Dikabarkan Sudah di Tiba Papua Untuk Berantas KKB, 1 Denjaka = 12 Orang
Baca juga: Lagi Asik Berhubungan dengan Selingkuhan, Anak Rewel Langsung Dihajar Ibu Kandung hingga Tewas
Baca juga: Dua Direktur PT Antam Diperiksa Jampidsus Terkait Jual Beli IUP Batubara di Jambi
Video curhatan seorang supir viral baru baru ini.
Sopir itu menyinggung bagaimana nasib keluarga mereka yang tidak diperhatikan pemerintah.
Berikut curhat sopir yang viral itu:
Kami Para Sopir Angkutan Memohon Kepada Bpk.Gurbenur Walikota Dan Bupati
Dengan Menutup Pintu Keluar Masuk Propinsi Dan Kabupaten Secara Tidak Langsung Membunuh Mata Pencaharian Kami ...
Jangan Biarkan Anak2 Kami Menangis Pilu Di Saat Anak2 Kalian Tertawa Gembira ...
Jangan Biarkan Kami Kelaparan Di Saat Kalian Terlelap Tidur Karena Kekenyangan ..
Karena Anak Dan Istri ...
Berikut Kredit Mobil Kami Tidak D Tanggung Oleh Negara
Kenapa Harus Kami Yang D Korbankan Karena Ketakutan Kalian Yang Tidak Kami Takuti..
Kami Hanya Takuti Apabila Anak Dan Istri Kami Mati Kelaparan Karena Tidak Dapat Makan...
Siapakah Yang Bertanggung Jawab ... ???
Padahal Allah Swt Menyuruh Kami Tetap Berusaha Dan Bertanggung Jawab Kepada Anak Dan Istri Kami.
Karena Istri Dan Anak Adalah Tanggung Jawab Suaminya D Akhirat Nanti ...
Kenapa Kami Selalu D Hadapkan Dengan Aparat Hukum D Bentak D Hardik Seakan Akan Kami Ini Teroris...
Padahal Kami Adalah Pejuang Dan Pahlawan Bagi Keluarga Kecil Kami..
D Saat Kalian Berbagi THR Kami Hanya Bisa Berkata
"Apakah Esok Hari Anak2 Kami Dapat Makan"
Apakah Kalian Pernah Merasakan D Saat Semua Orang Tertidur Nyenyak Ada Seorang Sopir Tetap Terbangun Dan Bekerja Menafkahi Keluarganya
Demi Memberikan Kehidupan Yg Lebih Layak Untuk Anak Dan Istrinya
Apakah Tidak Ada Cara Lain Yang Lebih Bijak Agar Tidak Membunuh Mata Pencaharian Kami...
Berilah Aturan Yang Adil Buat Kami .
Wassalam ...
Curahan Hati Seorang Sopir Angkutan
Sumber : TRIBUNMEDAN