Berita Nasional
Masih Berusia 25 Tahun, Terungkap Sosok Pelaku Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Bocah Kelas 4 SD
Akhirnya terungkap teka-teki sosok wanita misterius yang telah mengirim sate beracun dan akhirnya menemui titik terang.
TRIBUNJAMBI.COM - Akhirnya terungkap teka-teki sosok wanita misterius yang telah mengirim sate beracun dan akhirnya menemui titik terang.
Pasalnya, Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku sudah mengantongi ciri-ciri wanita misterius tersebut.
Tak lama lagi, teka-teki wanita misterius pengirim sate itu yang menyebabkan anak dari driver ojek online (ojol) meninggal dunia di Bantul akan segera terkuak.
Dikutip dari TribunTimur.com, Sabtu (1/5/2021), Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan, paket sate yang telah menewaskan bocah SD kelas 4 itu dikirim seorang wanita yang berusia sekitar 25 tahun.

Dengan ciri-ciri kulit putih serta tinggi badannya berkisar 160 sentimeter, Ngadi pun mengatakan, pihaknya sedang mencocokan keterangan saksi dengan kamera pemantau di sekitar lokasi kejadian.
"Baru ciri-ciri, untuk identitasnya semoga tidak lama lagi," ujar Ngadi.
Segera ungkap perkembangan penyidikan, Ngadi juga yakin akan pengirim paket beracun itu bisa segera ditangkap.
Selain itu dari hasil pemeriksaan laboratorium di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DIY telah didapati bumbu sate tersebut mengandung racun jenis C.
“Racun ini mudah didapatkan di tempat umum,” katanya.
Sementara itu, disampaikan dari Kompas.com sebelumnya, saksi juga telah membeberkan wanita misterius pada pihak berwajib.
Sang ojol yang bernama Bandiman mengaku telah dititipi makanan untuk dikirimkan dari sekitar Stadion Mandala Krida Yogyakarta, pada Minggu (25/4/2021).
"Perempuan itu mengenakan baju krem. Dia membawa dua kotak makanan berisi lontong dan kudapan."
"Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," ujar Bandiman atau supir ojek online (ojol) yang menerima paket sate dari wanita misterius tersebut.
Pelaku yang mengaku tak memiliki aplikasi ojol, akhirnya membuat Bandiman menerima paket itu.
Sepakat dengan ongkos sebesar Rp 25.000, wanita misterius itu pun justru memberikan biaya lebih yakni Rp 30.000.