Berita Nasional
Prabowo Subianto Disebut di Sidang Korupsi Benih Lobster, Edhy Prabowo Langsung Bereaksi Keras
Sidang kasus korupsi benih lobster menyebut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto Disebut di Sidang Korupsi Benih Lobster, Edhy Prabowo Langsung Bereaksi
TRIBUNJAMBICOM - Sidang kasus korupsi benih lobster menyebut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Namun, hal itu dibantah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus terpidana korupsi benih lobster Edhy Prabowo.
Di depan majelis hakim, Edhy Prabowo menyebut bahwa PT Aero Citra Kargo (ACK) bukan milik Prabowo Subianto.
Nama Prabowo Subianto disebut terkait, dari tudingan PT ACK milik Prabowo Subianto ada pada berita acara pemeriksaan (BAP) pemilik PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito dan pernyataan Manajer Ekspor Impor PT DPPP Ardi Wijaya.
"Terhadap kesaksian Ardi Wijaya bahwa PT ACK milik Pak Prabowo saya nyatakan tidak benar yang mulia," kata Edhy Prabowo saat persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Di kesaksiannya dalam persidangan, Ardi Wijaya menjawab BAP Suharjito yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ronald Worontikan.
"Kalau ekspor 1 juta sampai 5 juta ekor per bulan asalnya menurut Suharjito adalah Rp 1.500 dikali 5 juta ekor, kemudian uang itu biasanya cash-cash-an dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini saya dapat dari omongan grup Perduli (Persatuan Dunia Lobster Indonesia), maksudnya khusus Prabowo itu siapa?" tanya jaksa.
Ardi Wijaya menjawab sepengetahuannya itu adalah Prabowo Subianto.
"Kalau yang saya tangkap beliau pasti mengaitkan itu dengan Pak Prabowo Menteri Pertahanan, ya, setahu saya, Pak Prabowo Subianto," sebut Ardi.
Diketahui PT ACK adalah perusahaan pengiriman kargo yang ditunjuk khusus untuk ekspor benih bening lobster (BBL).
Menanggapi keterangan dalam persidangan itu, Juru Bicara Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah bahwa Prabowo adalah pemilik dan pengendali PT ACK.
"Tidak benar, PT ACK bukan milik Pak Prabowo dan tidak ada kaitannya dengan Pak Prabowo," sebut Dahnil melalui pesan singkat pada Kompas.com, Rabu.
• Bocah 4 Tahun Dimasukkan ke Dalam Karung Lalu Dilempar ke Sumur, Korban Gerak dan Panggil Mama Mama
• Nyali KKB Papua Mendadak Ciut Setelah Jokowi Bicara Begini, Kocar-kacir Diserbu TNI-Polri, 5 Tewas
Baca juga: Pinto Pertanyakan Kabar Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Koordinasi Penanganan Covid Sangat Penting
Dahnil juga menyebut bahwa nama Ketua Umum Partai Gerindra itu sering dicatut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Nama beliau sering dicatut orang-orang tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi mereka, kita sangat sayangkan perilaku-perilaku tersebut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com