MotoGP 2021
Jadwal Moto2 Moto3 dan MotoGP Spanyol, Menanti Kebangkitan Rossi dan Nasib Marc Marquez di Jerez
Sesuai jadwal MotoGP Spanyol 2021 akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol mulai Jumat (30/4) hingga Minggu 2/5/2021) malam.
TRIBUNJAMBI.COM - Sesuai jadwal MotoGP Spanyol 2021 akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol mulai Jumat (30/4) hingga Minggu 2/5/2021) malam.
Simak jadwal lengkap MotoGP Spanyol 2021 selengkapnya di sini.
Baca Juga kabar soal Marc Marquez hingga Valentino Rossi.
Eks pembalap MotoGP, Max Biaggi soroti soal nasib dua pembalap tim Petronas Yamaha, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
Sosok yang pernah menjadi rival Valentino Rossi di lintasan itu memperhatikan sepak terjang beberapa pembalap MotoGP di antaranya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Biaggi menjadi salah satu yang merasa jika momen comeback Marc Marquez ke MotoGP pada seri MotoGP Portugal 2021 beberapa waktu lalu menjadi sesuatu yang cukup mengesankan.
Pasalnya, Marquez di awal lap langsung ngegas dan berhasil menduduki posisi ketujuh ketika masih berhati-hati dengan cederanya.
"Marquez membuat sebuah masukan yang gila, seorang pembalap yang cedera kembali dalam kemajuan dan dia sudah cepat dari awal. Kemudian selama sepekan dia berusaha untuk meningkat, tapi posisi ketujuh adalah hasil yang bagus," terang Biaggi.
Biaggi juga memberikan komentarnya tentang nasib dua pembalap tim Petronas Yamaha, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
Di mata Biaggi, dua pembalap Petronas itu tampak bernasib cukup kurang beruntung.
Rossi kini tengah dalam masalah yang membuat performanya naik turun dan belum mampu bersang dengan pembalap lain.
"Rossi dalam masalah, ada sedikit yang dibicarakan, karena yang lain melakukan dengan baik dengan motornya. Itu sulit untuk memahami alasan dari situasi ini," tutur Biaggi.
Selain Rossi yang dalam masalah, Biaggi juga memberikan ulasan terhadap rekan setim The Doctor, Franco Morbidelli.
Ia justru merasa kasihan pada Morbidelli yang diperlakukan bak anak tiri oleh Yamaha karena harus membalap dengan motor yang paling tua dibandingkan dengan pembalap Yamaha lainnya.
"Aku merasa buruk untuk Morbidelli. Dia memiliki sebuah perbedaan dan motor yang lebih tua ketimbang pembalap Yamaha lainnya. Dia adalah wakil juara dunia (runner up) dan aku tidak paham mengapa meritrokasi tidak memberinya apa yang dia berhak (dapatkan). Aku bukan penggemar siapapun, tapi aku seorang olahragawan dan aku percaya dia pantas mendapatkan sesuatu yang lebih baik," jelasnya.
Franco Morbidelli diperlakukan bak seorang anak tiri oleh Yamaha.