Video Munarman Tuduh Najwa Shihab Giring Opini, Ngotot Ditanya Soal Baiat ISIS : Saya Kan Tidak Tahu
Mantan Sekretaris FPI Munarman pernah memaparkan pengakuan soal kehadirannya di acara Baiat ISIS di Makassar.
TRIBUNJAMBI.COM -- Penangkapan Sekretaris FPI Munarman oleh Densus 88 Antiteror Polri pada Selasa (27/4/2021), membuat orang bertanya-tanya.
Munarman ditangkap sekitar pukul 15.30 WIB di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Munarman diduga terkait kasus baiat di UIN Jakarta, Makassar dan mengikuti baiat di Medan.
Mantan Sekretaris FPI Munarman pernah memaparkan pengakuan soal kehadirannya di acara Baiat ISIS di Makassar.
Saat menjelaskan Munarman bahkan sempat menuding Najwa Shihab.
Munarman menuduh Najwa Shihab sengaja mengarahkan pertanyaan agar dirinya dipanggil Polisi.
Berdasarkan keterangan polisi, Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Baca juga: Tak Terduga Reaksi Rizieq Shihab Setelah Tahu Munarman Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Kehadiran Munarman di baiat Makassar diungkap oleh tersangka teroris Muhammad Aulia.
Pada tayangan Mata Najwa 7 April 2021, Munarman juga dikonfirmasi terkait kehadirannya di baiat Makassar.
"Di Makasaar itu ada dua peristiwa, saya diundang oleh pengurus FPI Makassar dalam acara seminar di sekretariat FPI, di situ tidak ada baiat," kata Munarman dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa.
Munarman mengatakan saat itu ia memberi materi.
Eks Sekretaris Umum FPI Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Polri atas dugaan tindak pidana terorisme, Selasa (27/4/2021).T (Tribunnews.com)
"Karena materi saya menarik menceritakan tentang geo strategi, geo politik global, bagaiaman Amerika dengan dokemen ran corporation melakukan counter terorism berdasarkan dua dokumen,
Baca juga: Disebut Preman, Video Munarman di Tv One 2013 Lalu Kembali Viral Setelah Ditangkap Densus 88