Pencarian KRI Nanggala
PENAMPAKAN Gagahnya KRI Nanggala-402 Pada 20 April 2021 Sebelum Dinyatakan On Eternal Patrol
Kepastian itu pun datang setelah remotely operated vehicle (ROV) milik kapal Singapura MV Swift Rescue mendapatkan hasil visual bawah laut.
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia dirundung duka mendalam yang menyelimuti setelah KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.
KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di kedalaman 838 meter dan terbelah menjadi tiga bagian.
Kepastian itu pun datang setelah remotely operated vehicle (ROV) milik kapal Singapura MV Swift Rescue mendapatkan hasil visual bawah laut.
Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menjelaskan, tiga bagian kapal ditemukan di perairan utara Bali, Minggu (25/4/2021) pada dini hari.

Awalnya, bagian KRI Nanggala 402 ditemukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan alat multi-beam echo sounder. Sehingga, pada pukul 01.00 WITA berhasil diketahui posisi kapal selam itu.
"Melakukan kontak bawah air di sekitar posisi datum atau saat tenggelamnya KRI Nanggala pada kedalaman 838 meter," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Untuk memastikannya posisinya, diturunkan ROV milik kapal Singapura MV Swift Rescue pukul 07.37 WITA.
Lalu, pada pukul 09.04 WITA, ROV Singapura pun mendapat visual dari datum tempat tenggelamnya KRI Nanggala yakni di kedalaman 838 meter.
Dari foto visual itulah nampak pula KRI Nanggala 402 yang tenggelam terbelah menjadi tiga bagian.
Selain itu, ROV pun juga mampu mengangkat pakaian penyelamat MK-11 yang diambil menggunakan penjepit.
"Ini terdapat bagian dari KRI Nanggala. Jadi, di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," ujar Yudo.
Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan akan awak kapal KRI Nanggala 402 bisa selamat.
Berdasarkan bukti-bukti otentik itu, dapat dinyatakan bahwa seluruh awak KRI Nanggala 402 gugur.
Baca juga: TNI AL Buka-bukaan Soal Donasi Masyarakat Untuk Beli Kapal Selam Tak Bisa Digunakan, Ini Alasannya
Baca juga: Nagita Slavina Mewek Gegara Permintaannya ke Suami Ditolak, Raffi Ahmad: Gue yang Tersiksa
Baca juga: Trailer Preman Pensiun 5 Hari Ini 28 April 2021, Murka Kang Murad dan Perasaan Ujang ke Serena
"53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," Panglima TNI Hadi Tjahjanto sedikit tercekat dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).
"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," katanya.

Kapal selam buatan Jerman itu membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Mengutip dari Kompas TV, penampakan terakhir KRI Nanggala 402 ternyata sempat viral terlihat oleh Kapal Kelud.
Hal tersebut diketahui dari unggahan video di akun Twitter @taufikaris1613, Sabtu (24/4/2021).
"Tgl 20 April 2021, sempat terlihat oleh penumpang kapal Kelud, pas-pasan sebelum dinyatakan kehilangan kontak. Ini penampakan terakhir....selamat jalan pengawal samudraku...doa kami dari seluruh anak negeri yg selama ini kau jaga," cuitnya.
Kalimat On Eternal Patrol yang berarti berpatroli selamanya atau berpatroli abadi pun dicuitkan netizen.
Diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala 402 juga dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).
Kapal buatan Jerman ini dinyatakan hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara Bali.
Pada Sabtu (24/4/2021) kapal pun dinyatakan telah tenggelam setelah ditemukan sejumlah serpihan bagian KRI Nanggala 402.
(*)
Baca juga: Munarman Bingung Cari Sandal Saat Ditangkap Densus 88, Eko: Sandal Lu yang Mana Sih? Pusing Nyarinya
Baca juga: Satu Pria Ditemani Dua Perempuan Dipergoki Sekamar di Kos-kosan di Kota Jambi
Baca juga: Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher Kembali Harmonis, Aksi Ferdi saat Sang Bunda Pulang Disorot
Berita lainnya seputar KRI Nanggala
SUMBER: GRID HOT