Mata Najwa Malam Ini Bahas Tenggelamnya KRI Naggala 402 Disorot, Netizen: Update Munarman Dong
Lewat unggahan terbaru Instagram Mata Najwa, Selasa (27/4/2021), tema Mata Najwa malam ini mengulas seputar Tenggelamnya Kapal Selam.
TRIBUNJAMBI.COM - Program acara Mata Najwa akan kembali tayang di Trans 7, Rabu (28/4/2021) malam ini,
Lewat unggahan terbaru Instagram Mata Najwa, Selasa (27/4/2021), tema Mata Najwa malam ini mengulas seputar Tenggelamnya Kapal Selam.
Seperti diketahui, 53 prajurit TNI Korps Hiu Kencana gugur bersama kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam.
Najwa Shihab pun mengangkat bencana tersebut sebagai tema Mata Najwa malam ini.
Namun, warganet ada yang meminta agar Najwa Shihab mengangkat tema terkait eks Sekum FPI Munarman yang ditangkap Densus 88 dengan tuduhan terkait teroris.
Tema Mata Najwa terbaru edisi Rabu 28 April 2021 membahas tenggelamnya kapal selam. Namun, Najwa Shihab malah diminta update kasus Munarman ditangkap.
Pada unggahan tersebut, akun Mata Najwa mengumumkan tema "Tenggelamnya Kapal Selam".
Tema ini terkait tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di laut utara Bali.
Kapal selam ini ditemukan di kedalaman 838 meter dan 53 awak kapalnya dinyatakan gugur.
"Apa penyebab dan bagaimana evaluasi soal kondisi alutsista pasca tenggelamnya KRI Nanggala-402?" demikian unggahan Instagram Mata Najwa, Selasa 27 April 2021.
Tak lama setelah diposting, warganet lantas menyuarakan agar acara Mata Najwa segera membahas update kasus eks Sekjen FPI Munarman yang ditangkap polisi.
Baca juga: Tak Mau Kalah dari Raffi Ahmad, Rizky Billar Juga Ingin Beli Saham PSMS Medan: Ya Siapa Tahu
Baca juga: KALA Air Mata Putri Delina Tumpah Dipelukan Nathalie Holscher Memohon Sang Bunda Tak Tinggalkannya
"Mbak Nana, Munarman eks sekum FPI sudah ditangkap densus," tulis @7m5nprb.
"Update munarman donk," sahut @abizaaaar.

Diketahui, pengumuman tema Mata Najwa terbaru di Instagram memang bertepatan dengan kabar penangkapan Munarman oleh Densus 88.
Mantan Sekretaris Umum FPI itu ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri, Selasa 27 April 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Munarman yang juga pengacara Rizieq Shihab itu ditangkap Densus 88 Polri di rumahnya di Perumahan Modernhills, Pamulang, Tangerang Selatan.
Penangkapan Munarman oleh Tim Densus 88 ini karena diduga terlibat dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Pernyataan ini disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Munarman diduga kuat terlibat dalam jaringan terorisme di tiga daerah sekaligus.
"Jadi terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar, dan mengikuti baiat di Medan. Jadi ada tiga tersebut," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Untuk kasus baiat teroris di Makassar, kata dia, mereka merupakan jaringan kelompok teroris JAD.
Jaringan ini biasa dikenal terafiliasi dengan ISIS.
"Baiat itu yang di Makassar itu yang ISIS. Kalau UIN Jakarta dan Medan belum diterima," jelas dia.
Hingga Selasa malam, Ahmad menyatakan Munarman tengah dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk menggali keterangan lebih lanjut.
Merasa Dijebak Najwa Shihab
Sebelumnya, Munarman sempat tampil di acara Mata Najwa edisi Rabu (7/4/2021) yang mengangkat tema "Teror untuk Siapa".
Pada edisi tersebut Munarman sempat berdebat dengan Najwa Shihab.
Awalnya Najwa Shihab memberikan pertanyaan sederhana ke Munarman, apakah dia pernah dipanggil polisi terkait acara baiat di Makassar.
Munarman bersikeras tak mau menjawab pertanyaan sederhana yang diajukan Najwa Shihab.
Ia mengaku hanya diundang FPI Makassar dalam seminar yang dilaksanakan sehari sebelumnya, kemudian diundang kembali dalam agenda baiat keesokan harinya.
Munarman membantah dengan menyebut dirinya tidak tahu tujuan acara hari kedua adalah pembaiatan.
"Saya tidak tahu (ada agenda pembaiatan), karena saya diundang di Kota Makassar. Karena tiket saya besoknya baru pulang dan itu pun siang, mereka menawarkan besok masih ada lagi," jelas Munarman.
Najwa Shihab lalu menyinggung apakah polisi pernah memanggilnya untuk mengklarifikasi, mengingat video kehadiran Munarman menjadi viral di media sosial.
"Anda menyampaikan klarifikasi ini ke polisi? Sempat dipanggil tidak?" tanya Najwa Shihab.
"Perbuatan saya diundang apakah perbuatan pidana? Kenapa saya harus klarifikasi? Itu dulu," cetus Munarman.
"Pertanyaan saya, apakah sempat ada yang memanggil untuk klarifikasi?" tanya Najwa lagi.
Munarman membalasnya dengan balik bertanya karena merasa dituduh telah melakukan kejahatan.
"Pertanyaan saya apakah itu kejahatan? Saya tanya, makanya, apakah itu kejahatan?" cecar Munarman.
Ia mengaku hanya memberi materi seminar tentang bagaimana anggota FPI Makassar jangan terjebak dalam terorisme.
Najwa kembali mencecar karena merasa hanya menanyakan hal yang sederhana.
"Bang Munarman, saya bukan polisi. Saya bertanya pengalaman Anda. Apakah dipanggil? Pertanyaan saya itu," kata Najwa.
"Makanya saya jawab, karena itu bukan kejahatan," tegas Munarman.
"Pernah atau tidak? Anda tidak mau menjawab," tanya Najwa lagi.
Munarman justru memutar balik pertanyaan sang presenter.
"Berarti Anda minta saya dipanggil?" ucap Munarman sambil menunjuk Najwa.
"Perlu dipanggil tidak?" tanya Najwa ke narasumber lainnya.
Munarman menyebut pertanyaan itu berupaya menggiring opini terhadap dirinya. Namun, sampai akhir ia enggan mengakui.
"Jangan menggiring. Ini menggiring. Mbak Nana, dalam teori hukum itu namanya pertanyaan jebakan. Anda tidak boleh melakukan pertanyaan jebakan, itu berbahaya buat opini," katanya masih menunjuk Najwa.
"Pertanyaan saya simpel sekali, Anda pernah dipanggil atau tidak?" tanya Najwa lagi, yang tidak dijawab Munarman.
Live Streaming Mata Najwa
LINK Live Streaming Trans 7 Klik di SINI <<<<
(*)
Baca juga: Rombak Besar-besaran, Inilah Nama-nama yang Bakal Masuk Jajaran Menteri Presiden Jokowi