Intel Kopassus Nyamar Selama Setahun, Malah Ditampar dan Dipalak Orang Tapi Diam Saja
Penyamaran intel Kopassus ini bukan hanya menipu panglima musuh, tapi bisa mengelabui teman sendiri sesama anggota TNI.
Intel Kopassus Nyamar Selama Setahun, Malah Ditampar dan Dipalak Orang Tapi Diam Saja
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi yang belum mengetahui kehebatan Kopassus, baca kisah berikut ini.
Menyamar harus sabar dan tahan lama. Itulah yang dilakukan intelijen anggota pasukan elite TNI AD ini.
Penyamaran intel Kopassus ini bukan hanya menipu panglima musuh, tapi bisa mengelabui teman sendiri sesama anggota TNI.
Dia juga pernah ditampar dan dipalak orang, meski sebenarnya bisa melawan.
Tapi itu tidak dilakukannya.
Prajurit ini, sebut saja Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), memiliki tingkat kesabaran tinggi.
Ia harus mengecoh patroli tempur TNI, melarikan anggota pemberontak ke Malaysia dan masih banyak lagi. Inilah kisah intel Kopassus beraksi.
Memang, anggota pasukan elite TNI AD ini dilatih untuk melakukan penyamaran tingkat tinggi, terutama pasukan intelijen.
Berikut ini kisah penyamaran intelijen pilihan TNI AD.
Tak menunjukkan jati diri meski mendapat tekanan luar biasa, itulah kehebatan intelijen Kopassus.
Kopassus kerap mendapat misi-misi rahasia alias clandestine. Misi ini tak pernah diketahui musuh, karena penyamaran tingkat tinggi.
Kisah kali ini tentang penyamaran Kopassus yang sangat berbahaya. Ini dilakukan pada 2003.
Saat itu, seorang prajurit Kopassus, sebut saja Sersan Badri, mendapat tugas penyusupan ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.
Dalam buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, dituliskan nama Sersan Badri (nama samaran) yang ditugaskan masuk ke lingkaran utama organisasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.