Diancam Mau Diibunuh Perempuan di NTT Dirudapaksa Ayah Kandung, Hamil dan Lahirkan Anak Kembar

Seorang perempuan berusia 28 tahun di Nusa Tenggara Timur menjadi korban nafsu bejat ayah kandungnya sendiri.

Editor: Rahimin
ist
Ilustrasi. Diancam Mau Diibunuh Perempuan di NTT Dirudapaksa Ayah Kandung, Hamil dan Lahirkan Anak Kembar 

"Sebelum diperkosa, korban diancam dengan sebilah parang kalau tidak mau melayani nafsu ayahnya," jelas dia.

Perbuatan ayah kandungnya dilakukan pada Juli 2020 malam hari di kebuh belakang rumah mereka.

Menolak gugurkan kandungannya

Setelah kejadian itu YVT hamil. Pelaku membujuk korban mengugurkan janin yang dikandung dengan ramuan kulit pohon bubuk.

Namun permintaan tersebut ditolak YVT. Korban melahirkan bayi kembar laki-laki pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 00.30 WITA.

Saat melahirkan, YVT dibantu dua adinya yakni YT dan AT.

Satu bayi meninggal dunia

Bayi pertama yang dlahirkan YVT dalam kondisi selamat. Di saat bersamaan, ayah kandungnya memanggil DK seorang dukun urut untuk membantu memotong tali pusar bayi.

ilustrasi-
ilustrasi- (istimewa via Tribun Batam.)

YVT kemudian melahirkan anak kedua dalam kondisi meninggal dunia. Pelaku kemudian menguburkan jenazah bayi di dalam rumah bulat yang digunakan dapur.

Mayat bayi dimakamkan dengan tali pusar yang belum dipotong. Hal tersebut membuat kerabat terdekat curiga dan melapor ke polisi.

Aparat yang mengetahui hal tersebut langsung mendatangi rumah pelaku dan melakukan penyelidikan.

Kepada polisi, pelaku dan korban menceritakan kejadian. Polisi olah tempat kejadian perkara.

Di dalam rumah bulat yang digunakan dapur dengan dua balai-balai serta dua tungku api, polisi menemukan galian lubang sedalam 40 sentimeter.

Di dalamnya ada mayat bayi laki laki terlilit tali pusar dan satu batang pisang berwarna ungu.

Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Niki-niki, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved