Berita Viral
HEBOH Babi Tertangkap di Depok dan Warga Pergoki Pria Berjubah Hitam, Ini Fakta Sebenarnya
Tengah viral video seekor babi ditangkap warga di Depok, diduga sosok babi itu sebagai babi ngepet atau jadi-jadian.
TRIBUNJAMBI.COM, DEPOK - Tengah viral video seekor babi ditangkap warga di Depok, diduga sosok babi itu sebagai babi ngepet atau jadi-jadian.
Bahkan diantara warga yang menangkap sampai harus bugil.
Sebelum babi ngepet ditangkap, warga juga memergoki ada 3 pria, satu diantaranya mengenakan jubah hitam.
Untuk diketahui, babi ngepet adalah babi pesugihan. Artinya, bukan babi sesungguhnya, melainkan bagian dari ilmu untuk kaya.
Dalam kisah di masyarakat yang beredar, babi ngepet ini bisa menyedot uang milik warga.
Biasanya, babi ngepet atau babi jadi-jadian adalah jelmaan dari seorang pria yang menjadi babi.
Berbagi tugas dengan istrinya di rumah yang harus menjaga lilin.
Baca juga: RAMALAN SHIO Rabu 28 April 2021, Peruntungan Berpihak ke Shio Apa Saja Besok?
Baca juga: HUT ke 57 Permasyarakatan, Lapas Perempuan Kelas IIB Muarojambi Upacara Secara Virtual
Baca juga: RAMALAN 12 ZODIAK Rabu 28 April 2021, Leo Prioritas Keluarga, Aquarius Memulai hari dengan Semangat
Apakah benar adanya, wallahualam. Namun, faktanya, memang ada babi yang ditangkap oleh warga di Depok.
Ada sebuah video viral di media sosial berisikan penangkapan babi ngepet di daerah Depok.
Penangkapan babi yang diduga babi ngepet itu rupanya terjadi di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021).
Seorang warga bernama Suhanda pun mengurai kejadian saat mereka menemukan babi yang dicurigai sebagai babi ngepet itu.
Pernyataan Suhanda itu pun langsung diamini Martalih, warga yang ikut menangkap babi diduga jadi-jadian ini.
Ia dan sejumlah warga lainnya sempat mencurigai akan adanya tiga orang masuk ke lingkungan menggunakan sepeda motor.
Satu dari tiga pria mencurigakan ini pun terlihat mengenakan jubah tertutup berwarna hitam.
Muncul dugaan, ketiga pria ini ada kaitan erat dengan kemunculan babi tersebut.
Usai curiga dengan kedatangan tiga pria mencurigakan itu, warga kembali dikejutkan dengan sosok babi di kampung mereka.
Tak biasa, warga pun lantas berbondong-bondong berencana untuk menangkap babi tersebut.
Namun, warga harus rela melakukan suatu hal saat penangkapan babi yang diduga sebagai babi ngepet itu.
Untuk menangkap babi tersebut, ada delapan orang yang ikut menangkapnya harus rela tak mengenakan sehelai pun pakaian alias bugil.
“Ini sebagai syarat penangkapan babi ngepet,” ujar Martalih dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Penangkapan babi itu dilakukan oleh delapan warga pada Selasa (27/4/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Beberapa saat membuat perencanaan, warga akhirnya berhasil menangkap babi itu.

Diduga, babi yang berhasil diamankan ini adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet.
“Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali. Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” ujar Suhanda di sekitar di lokasi kejadian.
Bahkan,Suhanda mengatakan, kemungkinan besar babi itu akan sulit ditangkap bila orang yang menangkapnya masih mengenakan baju.
“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” ungkapnya.
Saat ini, babi itu telah disembelih dan dikuburkan persis di samping pemakaman warga sekitar.
Sebelum disembelih, sejumlah warga sekitar pun menggelar pengajian terlebih dahulu.
“Karena kalau enggak dieksekusi dari sekarang, itu mengakibatkan kerumunan orang semakin banyak. Karena sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat dari RT, dari RW, mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak-banyak,” pungkasnya.
Baca juga: Sejumlah Tempat Menjadi Target, Satpol PP Tebo Siap Razia Pekat
Baca juga: Vaksinasi Tahap Pertama Muarojambi Lebihi Target, MUI Perbolehkan Vaksin saat Puasa
Baca juga: Kehadiran Perempuan Tingkatkan Performa Keuangan Perusahaan, OVO Beri Ruang Luas Bagi Wanita Hebat
Lihat Benda di Leher Babi
Usai ditangkap, babi tersebut segera disembelih warga setempat.
Ada alasan tersendiri mengapa babi tersebut akhirnya disembelih.
Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan penyembelihan ini dilakukan musabab ukuran babi diduga semakin mengecil.
Saat pertama kali ditangkap, babi tersebut berukuran panjang 50 sentimeter dan lebar 40 sentimeter.
Namun beberapa saat kemudian, ukuran babi ini mengecil menjadi panjang 30 sentimeter dan lebar 40 sentimeter.
“Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi dan lebar 15 centimeter, seperti kucing,” ujar Rosad dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021).

Selain itu, kalung yang ada di leher babi ngepet tersebut pun membuat warga curiga.
“Kami mengetahui saat kalung yang berada di leher babi ngepet terlepas,” katanya.
Rosad menuturkan, babi yang diduga babi ngepet itu akhirnya disembelih.
Namun sebelum babi disembelih, terlebih dulu dilakukan pengajian oleh warga sekitar.
“Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong leher,” ungkap Rosad.
Selesai penyembelihan, Rosad pun mengatakan tidak ada keganjilan yang terjadi pada babi itu.
“Untuk keganjilan tidak ada ya,” kata Rosad.
Usai disembelih, babi tersebut pun dimakamkan di pemakaman keluarga salah seorang warga.
Lokasi pemakaman babi itu tak jauh dari lokasi penangkapan.
“Setelah dipotong dilakukan pemakaman keluarga milik warga tidak jauh dari lokasi penangkapan,” imbuh Rosad.
Babi ini berhasil diamankan sejumlah warga pada Selasa dini hari WIB, tepatnya pukul 00.30 WIB.
(Kolase TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)
Berita lainnya seputar Babi Ngepet
SUMBER: BANJARMASIN POST