Sakit Hati Disebut Pengangguran, Suami Tak Terima Lalu Bikin Skenario Bunuh Istrinya Sendiri

Apa motif sehingga suami nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri, apalagi kondisi sedang hamil 5 bulan?

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
SUMBER TRIBUNWOW
Ilustrasi Pembunuhan Terbaru 

(Kiri) Tersangka saat berada di kantor polisi dan (Kanan) foto korban semasa hidup.

Kalau dari pengakuannya memang untuk mengelabuhi keluarga korban dan petugas," kata Oki, Sabtu (24/4/2021).

Selain itu, Oki juga menyebutkan jika hasil pemeriksaan urine tersangka memang positif mengandung methampethamine atau narkotika jenis sabu.

"Selain pil koplo yang kami temukan. Ternyata hasil uji tes urine positif mengandung methampetamine atau narkotika jenis sabu," tandasnya.

Baca juga: Anak Punk Kembali Berkeliaran di Sengeti, Pabung Sebut Akan Lakukan Pembinaan Bersama Dinas sosial

Sakit hati disebut pengangguran

Selain karena cemburu pernah diselingkuhi, Jony Pranoto Kasum mengaku sakit hati usai beberapa kali dikatai oleh istrinya sendiri, Putri Ima Camelia Sandy.

Hal itu membuat ia menyimpan dendam mendalam hingga akhirnya terluapkan pada Senin (19/4/2021) malam di kamar kosnya.

"Saya sakit hati. Dikatai pria pengangguran. Tidak berpenghasilan. Akhirnya saya naik pitam dan mencekik istri saya. Lalu membekap wajahnya pakai bantal itu," aku Jony.

Setelah tahu korban meninggal dalam keadaan hamil, tersangka membiarkan jasad malang Putri iti tergeletak dalam kamar kosnya di Jalan Gayungan VII Surabaya.

Setelah dua hari dibiarkan, janin dalam kandungan korban kemudian keluar dan mengeluarkan aroma busuk.

Tersangka lalu mencoba menggulung korban menggunakan selimut kasur dan memasukkannya dalam karung.

Namun karena takut ketahuan, Jony akhirnya meminta tolong tetangga kosnya untuk mengangkat jasad korban dalam gulungan kasur itu ke kendaraan roda tiga serba guna.

"Lalu saya kepikiran buang ke lahan kosong itu," imbunya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menyebutkan terungkapnya kasus pembunuhan itu setelah pihaknya mendatangi rumah kos tersangka.

"Kami kemudian mencium bekas bau busuk yang masih ada di salah satu kamar. Setelah kami ketuk dan dibuka oleh tersangka sendiri. Awalnya tidak mengaku. Namun setelah kami interogasi lebih jauh tersangka mengakuinya," beber Oki.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved