Tak Hanya Puasa, Briptu Yunita Sibarani Juga Jadi Juru Masak Hingga Bagi Takjil ke Warga Tanjabbar

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - "Tidak ada batasan dalam melakukan kebaikan, yang terpenting adalah niat kita dalam hati, tulus untuk berbagi ke sesama terlepas dari perbedaan kepercayaan," ungkap Briptu Yunita Sibarani, polwan Polres Tanjabbar.

Briptu Yunita yang merupakan anak dari pasangan Hendri dan Lina merupakan seorang polwan cantik yang kini bertugas di Polres Tanjabbar.

Meski tidak melakukan ibadah puasa karena berbeda keyakinan, namun suasana ramadan ini menjadi momen dirinya untuk mencari kebaikan.

Meski Ia bukan seorang muslim, namun Briptu Yunita tahu betul bahwa selama ramadan umat muslim wajib melaksanakan ibadah puasa dan menjaga puasanya dengan menahan hawa nafsu, termasuk tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga magrib.

Untuk itu, Ia ikut terlibat dalam program Polisi Berkah (Berbagi Kasih dengan sedekah).

Briptu Yunita ikut andil memasak nasi goreng bersama Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro yang di peruntukan untuk masyarakat yang berpuasa dan juga bekerja seperti penarik becak, penarik gerobak dan pekerja kasar lainnya.

Ia merasa hanya ingin berbagi terhadap sesama, Ia juga berprinsip bahwa tidak ada halangan untuk setiap melakukan suatu kebaikan.

Termasuk dengan kepercayaan, Ia merasa bahwa setiap manusia dengan manusia yang lainnya adalah ciptaan tuhan yang harus saling mengasihi.

"Dan kegiatan yang kami lakukan ini adalah sebagai wujud kedekatan dan perhatian Polri kepada masyarakat khususnya bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang menginjak waktu berbuka di tengah perjalanan,"ungkap perempuan yang merupakan lulusan SMA Unggul Sakti, Kota Jambi ini.

Lebih lanjut Briptu Yunita bahwa saling menghargai dan menjaga toleransi terhadap sesama akan mewujudkan keharmonisan di setiap kehidupan.

Ia berharap untuk setiap orang yang melakukan kebaikan untuk tidak memandang, suku, ras, agama. Karena menurutnya setiap manusia diciptakan untuk berbuat baik terhadap sesama.

"Yang terpenting adalah perbuatan baik yang kita lakukan harus tulus dari hati. Saling menghargai dan bertoleransi akan membawa kebaikan kita semua,"pungkasnya.

Baca juga: Suara Panglima TNI Bergetar, Sebut 53 Awak KRI Nanggala-402 Gugur, Bagian Kapal Selam Ditemukan

Baca juga: Indonesia Diwakilkan 2 Tim Hebat ini di Turnamen PUBG Mobile Peace Elite Asia Invitational 2021

Baca juga: BREAKING NEWS: Bagian KRI Nanggala-402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur