Kisah Moeldoko Menaiki Kapal Selam KRI Nanggala-402: Saya Saksi Tangguhnya Kru Kapal
Banyak tokoh yang punya kisah dengan KRI Nanggala-402. Salah satunya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Kisah Moeldoko Menaiki Kapal Selam KRI Nanggala-402: Saya Saksi Tangguhnya Kru Kapal
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar hilangnya KRI Nanggala-402 menyita perhatian publik.
Ternyata banyak tokoh yang punya kisah dengan KRI Nanggala-402. Salah satunya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Cerita itu disampaikannya langsung melalui akun Instagram resmi miliknya pada Kamis (22/4/2021).
"Delapan tahun lalu, saat menjabat Panglima TNI, saya pernah bekerja bersama para kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang saat ini dikabarkan hilang kontak," tulisnya di akun Instagram @dr_moeldoko, seperti dikutip KompasTV, Minggu (25/4/2021).
Dalam postingan tersebut, Moeldoko membagikan video saat bekerja bersama kru KRI Nanggala-402 saat masih menjabat sebagai Panglima TNI pada 2013 silam.
“Di atas kapal inilah, Wing Hiu Kencana dianugerahkan kepada saya,” tulisnya lagi.
Menurut Moeldoko, para kru di KRI Nanggala-402 bekerja dengan tangguh untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
"Saya menjadi saksi betapa tangguhnya kru kapal saat bekerja."
"Menjaga kedaulatan maritim nusantara dari berbagai ancaman," paparnya.
Moeldoko lalu mendoakan awak kapal KRI Nanggala-402 yang hilang kontak segera ditemukan.
"Mengingat hal itu saya mendoakan semoga seluruh awak kapal selam Nanggala dapat melewati krisis ini," imbuh dia.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam 850 Meter di Dasar Laut, Masih Ada Kemungkinan ABK Selamat
Baca juga: Kesaksian Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala-402 Saat Alami Black Out, Kapal Penuh Air Laut
Seperti diberitakan KompasTV sebelumnya, setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.
Informasi tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pada Sabtu (24/4/2021).
"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," ujar Panglima TNI.
Adapun barang yang ditemukan itu antara lain pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol oranye pelumas periskop kapal selam.
Dengan adanya bukti otentik tersebut status submiss (kapal selam hilang) ditingkatkan menjadi subsunk (kapal selam tenggelam) dan terdeteksi di kedalaman 850 meter.
Simak berita lainnya terkait KRI Nanggala-402
Sumber Kompas TV