Keutamaan Salat Malam pada Bulan Ramadan

Oleh: Drs KH Anwar Sadat MAg

Salah satu keistimewaan pada bulan suci Ramadan yang mulia ini ialah, pada siangnya kita diperintahkan oleh Allah melaksanakan ibadah puasa, dan pada malamnya kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah-ibadah malam.

Ibadah malam yang paling banyak dilakukan ialah melaksanakan salatul lail atau salat malam.

Itu merupakan keistimewaan tersendiri yang dipersembahkan oleh Allah kepada kita umat Islam.

Kita tahu bahwa salat malam yang dimaksud ialah salat tarawih yang merupakan sunah muakkadah, sunah yang sangat dianjurkan bagi kita untuk melaksanakannya.

Ibadah tarawih adalah ibadah yang khusus dilakukan pada malam-malam Ramadan. Ibadah tarawih menjadi kekhasan tersendiri pada Ramadan.

Oleh karena itulah Allah Swt melalui Rasulullah Saw menyampaikan, merugilah umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa tapi malamnya mereka tidak mampu menegakkan atau mendirikan sembahyang malam atau salat tarawih.

Salat tarawih merupakan satu sunah yang paling baik, dianjurkan pada setiap malam pada bulan suci Ramadan ini.

Kita seyogianya mampu melaksanakannya pada setiap malam.

Meski demikian, tidak ibadah tarawih semata-mata, tapi juga ada salat lain yang patut dilakukan pada bulan suci yang mulia ini.

Apa lagi di dalam hadis Rasulullah Saw menyatakan bahwa Allah Swt turun ke muka bumi, turun ke dunia untuk mencari mereka-mereka yang tatajaafa junubuhum 'anil madhaaji'i (orang-orang yang renggang lambungnya dari tempat tidur). Siapa mereka? Mereka yang kurang tidur pada waktu malam.

Ketika kita semua dipanggil oleh Allah pada hari kiamat, semua orang dikumpulkan pada hari kiamat. Lalu ada orang yang dipanggil oleh Allah "aina tatajafa junubuhum?" (Di mana orang-orang yang merenggangkan lambungnya dari tempat tidurnya?).

Siapa mereka? Mereka yang selalu bangun malam. Siapa mereka?

Mereka yang selalu melaksanakan salat pada malam hari.

Mereka inilah yang dicari oleh Allah nanti pada hari kiamat.