Berita Kota Jambi
Tunggakan Pembayaran Listrik di Provinsi Jambi Capai Rp2 Miliar, Pelanggan Menunggak Hampir 10.000
Untuk menikmati jaringan listrik lagi, pelanggan yang meteranya dibongkar akan dikenakan biaya pelunasan tunggakan serta beban pemasangan sambungan
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pihak PLN mencatat hingga akhir Maret 2021 lalu pelanggan yang menunggak pembayaran listrik di Provinsi Jambi sebanyak 9.000an sambungan dengan nilai piutang mencapai Rp2 Miliar.
Pihak PLN pun berharap supaya para pelanggan untuk tidak menunggak pembayaran listriknya supaya tidak terjadi pemutusan dan cash in dari PLN kepada Negara tetap normal.
"Sampai bulan Maret lalu kita masih menyisakan 2 Miliar lagi, masih ada 9000 pelanggan yang masih belum mau bayar," kata Manager PLN UP3 Jambi Hanfi Adrhean Abidin kepada Tribunjambi.com, Selasa (20/4/2021).
Hanfi menyebut sebagian pelanggan tersebut sudah diputus aliran listriknya. Namun untuk pelanggan yang menunggak hingga 3 bulan maka meteranya akan dibongkar.
Untuk menikmati jaringan listrik lagi, pelanggan yang meteranya dibongkar akan dikenakan biaya pelunasan tunggakan serta beban pemasangan sambungan ulang.
"Untuk antisipasi jangan sampai pelanggan menunggak lagi, meteran listriknya akan kami migrasikan ke PLN prabayar sehingga ke depan tidak ada tunggakan lagi," ujarnya.
Hanfi pun berharap ada kesadaran masyarakat untuk melunasi tagihan listrik. "Karena dari sebagian pembayaran rekening listrik ini juga ada pajak penerangan jalan yang menjadi pendapatan daerah yang digunakan untuk pembangunannya," pungkasnya.
Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2021 hingga Klasemen Sementara Setelah Race Portugal, V Rossi Menyedihkan
Baca juga: Gara-gara Cinta Segitiga, Istri Bunuh Suami, Beri Kode Siap Dieksekusi
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 20 April 2021 - Al Akan Jujur pada Andin dan Mama Rosa? Elsa yang Diteror?