Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Pengeroyokan Anggota TNI hingga Tewaskan Brimob di Melawai
Kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Brimob Polri kini sudah diambil alih oleh Polda Metro Jaya. pengeroyokan itu menewaskan anggota Brimob
Namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah pada pukul 07.41.
Sementara Serda DB dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Baca juga: Anggota Brimob Tewas dan Prajurit TNI Kritis Dikeroyok, Lima Pelaku Ditangkap, Dua Lagi Masih Buron
Ia mendapat perawatan intensif karena luka pada lengan kanan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam.
Menurut informasinya, korban meninggal karena kehabisan darah akibat luka benda tajam yang melukai lengan dan paha kanan korban.
Informasi soal peristiwa ini juga disiarkan oleh akun instagram @infokomando.
Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran Baru.
Baca juga: Oknum Anggota Brimob dan TNI Dikeroyok Pakai Senjata Tajam di Depan Obama Cafe, Satu Orang Tewas
Dikutip dari laman Kompas.tv, pada pukul 08.30 WIB, polisi menerima informasi dari satpam RSPP bernama Usman, ada korban meninggal dunia karena luka di tangan dan paha.
Mendapat informasi itu, pihak kepolisian dipimpin Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mendatangi RSPP untuk memastikannya.
Selanjutnya, pada pukul 09.30 WIB giliran Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, yang tiba di RSPP.
Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana, menuturkan kejadian pengeroyokan telah ditangani Pomdam Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com / Penulis: Annas Furqon Hakim