Pelayanan Koja Trans di Kota Jambi Terima Sistem Carter, Beberapa Kendala Dialami

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bus Koja Trans Kota Jambi masih belum beroperasi secara penuh. Penumpang masih dilayani dengan sistem carter, perusahaan mengalami kendala, dan kapten dibayar percarter.

"Namun, kata dia bus Koja Trans tidak dapat dibilang tak beroperasi sama sekali. Bus tersebut tetap beroperasi namun hanya melayani yang yang bersifat charter," ungkap Saleh Ridho Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Senin (19/4/2021).

Karena sistem carter, kata dia, sudah ada dan pasti pelanggannya.

Tapi untuk rute yang secara terus-menerus di koridor yang sudah ditetapkan saja yang belum dilaksanakan.

Sedangkan operasional sampai dengan hari ini, kapten Koja Trans itu masih menerima sistem ini tarikan.

Ibaratnya kalau ada carteran, maka kapten Koja Trans akan dibayar dari hasil tersebut. Berbeda dari sebelumnya yang mendapatkan gaji perbulan.

"Memang kemarin manajerial mereka (Koja Trans) itu menghadap, dan ada kendala terkait dengan operasional," kata dia.

Karena situasi keuangan perusahaan juga terpengaruh akibat Pendemi Covid-19.

Pihaknya juga ke depan akan berusaha bagaimana BUMD di Kota Jambi yang akan dibentuk itu dapat berkolaborasi.

Terpisah, saat ini BUMD Siginjai Sakti beberapa kali memang tengah dinanti oleh berbagai pihak untuk pembangunan Kota Jambi.

Lebih lanjut, Saleh Ridho berujar kolaborasi yang diharapkan untuk operasional dari Koja Trans.

Saat ini Koja Trans Kota Jambi operasional secara penuh belum dilakukan kembali.

Karena itu terkendala terkait dengan operasional mereka (Koja Trans) sendiri.

"Perusahaan ini kan tidak hanya satu penopangnya. Ada investasi, yaitu investor dari berbagai pihak," lanjutnya.

Baca juga: Zakat Fitrah di Merangin Telah Ditetapkan, Segini Besarannya

Baca juga: Penumpang Bandara Sultan Thaha Jambi Sambut Baik Penerapan GeNose C19

Baca juga: Selain Cabai, Harga Daging Ayam dan Ikan Segar di Muarojambi Juga Turun Sepekan Ramadhan