Penganiayaan Perawat

Benarkah Kata-kata Perawat Ini yang Bikin Suami Melisa Naik Pitam? Pengakuan Sang Istri Begini

Bahkan saat menyuntikkan ke anaknya, perawat diakuinya telah melakukan hal tak sesuai prosedur hingga darah bercucuran bahkan ke lantai.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
SRIPO
Melisa menggendong anaknya yang sempat empat hari dirawat di RS Siloam Palembang Sriwijaya memberi klarifikasi terkait penganiayaan terhadap Christina Simatupang 

"Eh, malah saya disalahin katanya, sebaiknya ibu-ibu jangan gendong anak," tuturnya.

Melihat yang terjadi pada anaknya, Melisa panik.

"Sebagai orangtua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah liat anak saya sampai keluar darah si suster itu tidak mau meminta maaf,

Masih ada bekas darahnya di baju, semua saya foto," kata Melisa.

Saat darah keluar, menurut Melisa perawat di RS Siloam hanya diam saja.

Ia baru mendapat penanganan ketika mengadukannya ke kepala perawat.

"Fatal sampai berdarah itu, saya sampai ngadu ke kepala perawat baru ditangani darah tersebut di kasih plester. Sama suster itu darah anak saya cuma ditutul-tutul aja pakai tissu toilet. Saya ga bohong saya berani bersaksi nanti di pengadilan," kata Melisa.

Melisa pun menyarankan agar RS Siloam memperbaiki pelayanannya.

"Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Siloam punya record sebagai rumah sakit bagus, pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan,"

"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," pungkasnya.

Baca juga: Suka Mabuk dan Agresif, Monyet Ini Akhirnya Dihukum Penjara Seumur Hidup karena Membunuh Satu Orang

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved