Ramadhan 2021
7 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan Saat Sepertiga Malam hingga Malam Lailatul Qadar
Simak waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan 1442 H. Allah memberikan waktu-waktu khusus untuk memanjatkan doa sehingga lebih mustajab.
TRIBUNJAMBI.COM - Simak waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan 1442 H.
Berdoa di bulan Ramadhan memang bisa dilakukan setiap saat.
Namun tetap ada waktu-waktu mustajab untuk memanjatkan doa.
Doa menjadi senjata bagi umat muslim untuk mencapai harapan yang diinginkan.
Allah SWT sangat mencintai hambanya yang berdoa. Bahkan, Allah berjanji akan mengabulkan doa-doa para hambanya.
Dalam Quran Surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: Berdoa lah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam dalam keadaan hina dina.
Di bulan Ramadhan, Allah memberikan waktu-waktu khusus untuk memanjatkan doa sehingga lebih mustajab.
Berikut 7 waktu mustajab memanjatkan doa saat bulan Ramadhan 2021, lengkap dengan ayat ataupun hadist.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Waktu Membaca Niat Puasa
1. Saat sahur
Sahur menjadi salah satu momen penting seorang muslim saat berpuasa Ramadhan.
Muslim akan mendapat kebaikan dari memakan sahur juga memanjatkan doa.
Waktu terbaik untuk sahur adalah kira-kira membaca 50 ayat Al Quran.
Atau bisa diperkirakan sekitar 30 menit sebelum subuh.
Berdoa di waktu sahur sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17).
Baca juga: Dzikir dan Doa Keutamaan Serta Amalan Sunah yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan
2. Selama berpuasa
Sepanjang berpuasa, seorang muslim sangat diperkenankan untuk memanjatkan doa.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)
3. Saat berbuka
Ada kebahagian tersendiri yang dirasakan seorang muslim saat ia berbuka.
Dan momen berbuka ini menjadi salah satu waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ
وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه
“Jika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berbuka, ia berdoa: Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah(Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah).” (HR Abu Dawud ).
Baca juga: Amalan dan Doa yang Dianjurkan Rasulullah Dikerjakan Umatnya di Pagi dan Sore Hari
4. Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling istimewa, maka dari itu disembunyikan pada 10 malam terakhir.
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”(Q.S. AL-Qadr : 3 )
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan..”(Q.S. AL-Qadr : 4 )
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Artinya: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar..”(Q.S. AL-Qadr : 5 )
“Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda : “Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Artinya : ‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.” (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah)
5. Sepertiga Malam
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Bahkan merupakan waktu yang paling mustajab.
Sebab Rasulullah mensabdakan terkabulnya doa di waktu itu.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sepertiga malam terakhir inilah waktu paling utama untuk menunaikan sholat tahajud.
Baca juga: Bacaan Doa 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan, Doa Hari Ketiga Minta Dijauhkan dari Kebodohan
6. Usai Sholat 5 Waktu
Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
“Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)” (HR. Tirmidzi; hasan)
Banyak ulama menjelaskan bahwa maksud hadits ini adalah doa sebelum salam. Namun Imam Nawawi mencantumkan hadits ini dalam kitab Al Adzkar pada bab Dzikir-Dzikir Setelah Sholat.
7. Antara adzan dan iqomat
Doa antara adzan dan iqomat juga tidak akan ditolak oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Waktu antara adzan dan iqomat merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
لاَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)
Karenanya, sungguh beruntung orang-orang yang datang ke masjid di awal waktu, sehingga ia bisa shalat sunnah dan berdoa antara adzan dan iqomat.
Ada pun yang terlambat atau masbuq, ia telah kehilangan waktu yang sangat berharga untuk terkabulnya doa.
Itulah waktu mustajab untuk berdoa. Semoga Allah mengabulkan doa-doa kita.
Sumber: Tribunstyle