Berita Nasional

SEPAK TERJANG Budi Gunawan, Sosok yang Digadang Gantikan Megawati Sebagai Ketua Umum PDIP

Sosok Budi Gunawan kini menjadi sorotan karena digadang-gadang bakal menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan 

"Bahkan dua kali pemilu dimenangkan secara berturut-turut," ungkap Alex.

Berdasarkan hal itu, dia dan seluruh pengurus PDIP Sumbar yakin Megawati juga mengetahui yang terbaik bagi masa depan PDIP.

Bukan cuma itu, Alex juga mengingatkan bahwa salah satu keputusan Kongres PDIP pada 2019 juga telah menyerahkan persoalan regenerasi partai politik ke tangan Megawati.

Karena itu, Alex mengatakan bahwa PDI Perjuangan Sumatera Barat percaya dan yakin bahwa Megawati tahu apa yang terbaik untuk masa depan partainya.

"Semua kader PDI Perjuangan tahu dan paham dengan keputusan kongres itu," tuturnya.

Dia menyatakan, sejarah yang telah dilewati PDIP sudah cukup membuktikan bahwa keputusan-keputusan Megawati Sokearnoputri telah membuat partainya semakin besar.

"Sudah jelas, sudah terbukti, jadi tidak perlu diragukan. Bahkan PDI Perjuangan Sumatera Barat meminta Ibu Megawati memimpin PDI Perjuangan lagi," kata Alex.

Sementara itu, menurut rencana sebuah organisasi bernama Persatuan Aktivis Pemuda Indonesia (PAPI) menyatakan, bakal mendeklarasikan dukungan kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan untuk menggantikan Megawati Soekarno Putri.

Deklarasi bakal dilakukan, Sabtu (17/4/2021) besok di Jakarta.

"Kami dengar dari media ada dua nama yang muncul untuk memimpin PDIP, yaitu bapak Joko Widodo dan Budi Gunawan."

"Kami menyatakan dukungan terhadap PDIP," kata Koordinator PAPI, Achmad Donny, kepada Kompas TV.

PAPI mengklaim sebagai organisasi yang independent.

Artinya, PAPI bukan dibentuk untuk mempromosikan Budi Gunawan dan juga bukan bagian dari PDI Perjuangan.

Kata Pengamat

Wacana regenerasi ketua umum PDIP kembali menguat setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Rudy Hadyatmo mengusulkan nama putra dari Megawati Soekarnoputri, yaitu Prananda Prabowo sebagai penerus.

Nama Prananda pun dibandingkan dengan putri Megawati, yaitu Puan Maharani yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, sebenarnya PDIP juga memiliki opsi untuk memilih nama lain sebagai ketua umum.

Terutama di luar trah Soekarno.

Selain Prananda Prabowo serta Puan Maharani yang mewakili trah Soekarno, Hendri mengatakan ada dua nama kuat.

Yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Baca juga: Nasib Tragis Istri Berpakaian Seksi, Dibantai Suami di Ruang Tamu saat Minta Cerai

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 17 April 2021 Harga Spesial Diapers Sampo Tepung Detergen Minyak Goreng

Baca juga: Ibu Muda Tewas Overdosis, Dicekoki Ekstasi Oknum Polisi Lalu Diajak Joget

"Saya jauh-jauh hari mengatakan ada dua kelompok besar sebetulnya. Non trah Soekarno dan trah Soekarno," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021).

"Kalau non trah Soekarno kan saya rasa nama yang saat ini kuat itu ada dua nama, Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan. Itu kuat menurut saya," imbuhnya.

Akan tetapi, Hendri menegaskan bahwa perekat partai berlambang banteng moncong putih itu adalah trah Soekarno.

Sehingga baik Prananda maupun Puan yang mewakili trah itu memiliki kans kuat menjadi penerus.

"Tapi kalau kemudian mengerucut ke trah Soekarno, which is menurut saya perekatnya PDI Perjuangan adalah trah Soekarno dan kita kerucutkan lagi jadi trah Megawati Soekarnoputri itu yang beredar ada dua nama, Puan Maharani dan Prananda Prabowo," jelasnya.

Jika Puan dinilai memiliki pengalaman dalam eksekutif, legislatif hingga partai politik, Prananda lebih tidak dikenal di luar partai politik.

"Puan punya pengalaman di eksekutif, di legislatif dan partai politik. Prananda memang tidak terlalu dikenal diluar parpol, tapi dia mengepalai situation room tempat strategi PDI Perjuangan itu dibuat. Jadi artinya nadi dan darah jantungnya PDI Perjuangan itu ada di Prananda. Dua nama itu menurut saya sama kuat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, wacana regenerasi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mencuat seiring dengan makin bertambahnya usia Megawati Soekarno Putri.

Megawati yang sudah menjabat sebagai Ketua Umum PDIP selama 22 tahun sejak berdirinya partai tersebut.

Sehingga dia menjadi ketum partai politik terlama di Indonesia saat ini.

Kini sejumlah nama pun muncul untuk mengantikan putri Bung Karno Tersebut.

Nama dua anaknya mencuat yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai Prananda Prabowo yang digadang calon pengganti Megawati sebagai Ketum PDIP.
Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai Prananda Prabowo yang digadang calon pengganti Megawati sebagai Ketum PDIP. (istimewa via Tribunnews)

Prananda Prabowo memang selama ini hanya bekerja di balik layar, belakangan namanya makin muncul dan mendapat dukungan kader PDIP.

Dukungan datang juga dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Rudy Hadyatmo.

Mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan dukungan kepada Prananda agar menjadi ketua umum pada Munas 2024 mendatang.

"Kalau Ibu Mega memang sudah betul-betul menyerahkan kepemimpinan ini kepada kader yang lainnya, menurut saya yang layak ya Mas Prananda itu," kata Rudy, mantan Wali Kota Solo, Sabtu (10/4/2021).

FX Rudyatmo Ganti Jabat Tangan dengan Simbol Hati: Simbol Perdamaian (Kolase Tribunnews-Instagram FX Rudyatmo)

Menurut Rudy, Prananda dianggap layak untuk memimpin partai dibanding dengan keluarga Sukarno lain.

Baginya, Prananda seorang pemikir yang tidak memiliki banyak kepentingan.

Lebih jauh, Prananda sendiri disebut Rudy telah banyak berkontribusi pada PDIP dan telah melakukan inovasi demi pengembangan partai.

Perlu diketahui, Megawati kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PDIP periode 2019-2024.

(Tribunnews.com/Gigih/Vincentius Jyestha)

Berita lainny seputar wacana penggantian Ketum PDIP

SUMBER: WARTAKOTA

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved