Pemimpin Demonstran Penentang Junta Militer Myanmar Ditabrak Mobil Lalu Ditangkap, Begini Kondisinya

Aparat keamanan Myanmar menangkap satu pemimpin demonstran yang melawan pemerintahan militer, Kamis (15/4/2021).

Editor: Teguh Suprayitno
STR via AP via Kompas.com
Ilustrasi-junta militer Myanmar menangkap pimpinan demonstran dengan cara menabraknya dengan mobil. 

Junta Militer Myanmar Adili 19 Dokter Karena Terlibat Unjuk Rasa Anti Kudeta

Junta militer yang berkuasa di Myanmar telah mendakwa setidaknya 19 dokter di Rumah Sakit pemerintah karena berpartisipasi dalam gerakan pembangkangan sipil (CDM) terhadap kudeta militer 1 Februari.

Demikian sebuah surat kabar yang dikelola pemerintah Myanmar melaporkan, seperti dilansir AP dan Channel News Asia, Kais (15/4/2021).

Para dokter yang didakwa dituduh mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan pembangkangan sipil "dengan tujuan memperburuk pemerintah negara", tulis surat kabar Global New Light of Myanmar.

Para dokter, perawat, dan mahasiswa kedokteran telah berbaris dan bergabung dengan pemogokan untuk menunjukkan penentangan mereka terhadap kudeta militer yang mengusir Aung San Suu Kyi yang dipilih secara demokratis dan menghentikan kemajuan yang telah dibuat Myanmar menuju demokratisasi yang lebih besar setelah lima dekade pemerintahan militer.

Ilustrasi-Pengunjuk rasa berlarian setelah polisi memberikan tembakan peringatan dan menggunakan meriam air untuk membubarkan demonstrasi di Mandalay, Myanmar, pada 9 Februari. Polisi bergerak setelah massa berdemonstrasi menentang kudeta militer Myanmar.
Ilustrasi-Pengunjuk rasa berlarian setelah polisi memberikan tembakan peringatan dan menggunakan meriam air untuk membubarkan demonstrasi di Mandalay, Myanmar, pada 9 Februari. Polisi bergerak setelah massa berdemonstrasi menentang kudeta militer Myanmar. (STR via AP via Kompas.com)

Pemerintah militer telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 100 orang yang aktif di bidang sastra, film, seni teater, musik dan jurnalisme dengan tuduhan menyebarkan informasi yang merusak stabilitas negara dan aturan hukum.

Ini bukan pertama kalinya dokter ditargetkan.

Awal bulan ini di Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu, militer menggunakan granat setrum dan menembakkan senjata untuk memecah pawai oleh pekerja medis yang memprotes kudeta militer.

Situs berita online Irrawaddy melaporkan bahwa empat dokter ditangkap.

(Channel News Asia/Reuters/AFP/AP)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Junta Militer Tangkap Pemimpin Demonstrasi Anti-Kudeta Myanmar.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved