Bikin Geger Warga, Ditemukan Ular Piton Ukuran 8 Meter Berat Capai 300 Kg, Begini Penampakannya

Ular yang ditemukan di di Desa Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Kamis (15/4/2021) akhirnya dievakuasi oleh petugas gabungan.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribunnews.com/Istimewa
Ular piton berukuran besar yang ditemukan oleh masyarakat di Gampong Baro, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Kamis (15/4/2021) 

TRIBUNJAMBI.COM - Warga Kabupaten Aceh Jaya digegerkan dengan penemuan ular piton berukuran tak biasa.

Ular tersebut memiliki bobot seberat 300 kilogram dan tubuhnya sepanjang 8 meter.

Terlihat juga perutnya membesar diduga usai memangsa babi hutan.

Ular yang ditemukan di di Desa Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Kamis (15/4/2021) akhirnya dievakuasi oleh petugas gabungan.

Mereka terdiri dari Babinsa Koramil 03/Lageun Kodim 0114/Aceh Jaya, BKSDA Kabupaten Aceh Jaya dan dibantu warga.

Sebelumnya, Sertu Parwoto mendapat laporan dari warga desa binaan tentang adanya hewan reptil di area perkebunan warga yang sudah memangsa satu ekor babi.

Untuk mengamankan dan kemudian melaporkan ke BKSDA guna ditindak lanjuti.

Ular piton yang berukuran besar tersebut sangat berbahaya, apabila berada di pemukiman atau di area perkebunan warga.

Bahkan, sewaktu-waktu bisa memangsa hewan ternak warga.

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 16 April 2021, Mama Rosa Semakin Penasaran, Papa Surya Bimbang

Pada kesempatan tersebut juga, kepada warga Sertu Parwoto berpesan apabila ke kebun agar lebih berhati-hati lagi, akan hewan reptil dan hewan buas lainnya.

“Hewan reptil jenis piton ini sangat berbahaya bahkan dapat memangsa hewan ternak juga manusia, apabila ke kebun agar lebih berhati-hati lagi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pesan Sertu Parwoto.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Aceh Jaya khususnya warga Gampong Baroe, Kecamatan Setia Bakti, dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton berukuran besar.

Ular piton yang berhasil ditangkap oleh warga yang dibantu TNI/Polri bersama pihak kehutanan, diperkirakan memiliki panjang sekitar tujuh meter dengan bobot mencapai 300 kilogram.

Salah seorang masyarakat yang pertama kali menemukan keberadaan ular besar tersebut, mengatakan jika ular itu diketahui sedang berada di alur sungai (parit) away di kawasan Dusun Tanoh Tho, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kayaknya ular itu baru saja memangsa babi hutan, kita temukan di alur sawah sekitar jam 06.00 pagi," kata Samsuar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved