Yunsak El Halcon: Bank Jambi Kebut Pengembangan Infrastruktur Digital
Bank Jambi menyadari bisnis perbankan terutama sebagai BPD, tidak lagi dapat mengandalkan captive market seperti ASN.
Yunsak El Halcon: Bank Jambi Kebut Pengembangan Infrastruktur Digital
TRIBUNJAMBI.COM - Tantangan perbankan di era digital, siap dihadapi Bank Jambi.
Bank Jambi menyadari bisnis perbankan terutama sebagai BPD, tidak lagi dapat mengandalkan captive market seperti ASN.
Saat ini, ekspansi ke segmen pasar baru, dan digitalisasi menjadi kebutuhan demi memacu pertumbuhan.
Untuk mengimbangi hal ini, Bank Jambi terus meningkatkan infrastruktur digital.
“Ya, Bank Jambi harus mampu beradaptasi dengan tantangan perbankan di era digital. Kamir terus berusaha mengembangkan infrastruktur teknologi untuk mendigitalisasi operasional, produk, dan ditribusi,” kata Direktur Utama Bank Jambi Yunsak El Halcon.
Yunsak El Halcon bilang, digitalisasi sangat penting guna menghadapi jasa pelayanan digital yang semakin meningkat kualitasnya dari pelaku finansial lain.
Contohnya fintech, bank digital dan neo bank.
Pelayanan digital ini sekaligus mempertahankan posisinya di pasar finansial perbankan di Provinsi Jambi.
"Kini Bank Jambi sudah melakukan pemantapan sistem perbankan sejak 2015. Sistem dan infrastruktur telah di-upgrade untuk dapat menghadapi tuntutan perbankan dan digitalisasi yang semakin intensif," ujarnya.
Selain itu, kata Yunsak El Halcon, Bank Jambi sudah identifikasi segmen pasar baru yang menarik.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Riau Tewas Gantung Diri Karena Suami Menolak Diajak Berhubungan Badan
Baca juga: Rumah Penyelundup di Talang Bakung Kota Jambi Digerebek Brimob, 108 Ribu Benih Lobster Disita
Baca juga: Serda Ucok Mantan Kopassus Eksekutor 4 Napi di Lapas Cebongan Hingga Tewas, Ini Kabar Terbarunya
Seperti, pesantren dan sekolah, UMKM, koperasi, warung dan toko atau restoran.
Bukan itu saja, Bank Jambi juga sudah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM diatas untuk mengembangkan bisnis mereka seperti partner supplier barang, fintech, ecommerce dan pelaku industri.
Bank Jambi juga menggandeng partner-partner yang dapat membantu transformasi Bank Jambi menghadapai tantangan sistem maupun infrastruktur dan jaringan.
"Pada intinya, kita akan main di bisnis digital UMKM, dan seterusnya mengembangkan marketplace sesama UMKM,” ia menjelaskan.
Saat ini, pengembangan ekosistem digital keuangan digagas agar dapat menciptakan akses finansial yang setara melalui teknologi yang dapat melahirkan produk berkualitas tinggi dan bisnis yang sustainable.
Bank Jambi juga berperan dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM sudah mendapat pengakuan internasional.
Bank Jambi juga mendapat penghargaan sebagai “Asia’s Leader in SME Banking” dari IDC Financial Insights di ajang tahunan “Financial Insights Innovation Awards (FIIA)” yang diselenggarakan pada “Kongres Pelayanan Finansial Asia ke-17”.
Baca juga: Bunga Deposito Tertinggi Perbankan 4,88% Empat Bank Besar Ini Pangkas Bunga Deposito
Menurutnya, penghargaan ini atas proyek kolaborasi digital, yang diimplementasikan untuk mendukung program-program pemerintah dalam mengembangkan perekonomian daerah melalui penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jambi.(*)