Berita Nasional
Personel Brimob dan Raider 715 Berhasil Pukul Mundur KKB Usai Menembak Mati 2 Guru di Beoga
KKB pimpinan Sabinus Waker berada di lokasi ketinggian di ujung Lapangan Terbang Beoga berhasil dipukul mundur
Personel Brimob dan Raider 715 Berhasil Pukul Mundur KKB Usai Menembak Mati 2 Guru di Beoga
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Krimina Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker berada di lokasi ketinggian di ujung Lapangan Terbang Beoga berhasil dipukul mundur oleh anggota Brimob dan Raider 715.
KKB pimpinan Sabinus Waker ini sudah membuat teror dan terakhir menembak mati dua guru dan membakar ruangan sekolah.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memastikan dua tim Satgas Nemangkawi telah mendarat di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Sebanyak dua sorti teman-teman Manggala yang merupakan TNI yang ada di Satgas Nemangkawi, mudah-mudahan hari ini kita bisa melakukan evakuasi terhadap masyarakat non-Papua yang ada di Beoga," ujarnya di Jayapura, Rabu (14/4/2021).
Menurutnya, pesawat yang membawa Satgas Nemangkawi berhasil mendarat setelah personel Brimob dan Raider 715 memukul mundur kelompok kriminal bersenjata yang berada di ujung lapangan udara Beoga.
KKB pimpinan Sabinus Waker selama ini bisa menembaki pesawat yang hendak mendarat di lapangan terbang.
"Mereka masuk menggunakan pesawat karavan," kata dia.
Kedatangan tim tersebut dipastikan diikuti dengan penindakan terhadap KKB yang telah melakukan sejumlah aksi kriminal di Distrik Beoga.
Selain itu, suplai bahan makanan akan dipasok ke Beoga.
"Kita juga akan menambah logistik untuk Beoga, mohon doanya mudah-mudahan aman. Teman-teman Nemangkawi akan menyusun langkah-langkah untuk mengatasi gangguan keamanan di Beoga," kata dia.
• Ali Ngabalin Prediksi Begini Nasib Nadiem Makarim Jika Presiden Jokowi Lantik Menteri Baru
• Hotman Paris Disebut Hancurkan Rumah Tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan: Dia Bikin Hancur!
• Polda Jambi Buru 2 DPO Perampokan Disertai Penyekapan di Jalan Lintas Timur Kabupaten Muarojambi
Sebelumnya, Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar mengatakan, KKB masih berada di kawasan Bandara Beoga.
Mereka diduga berada di wilayah ketinggian yang terletak di ujung bandara.
"Tadi terakhir jam 10 mereka masih tembak sekitar empat kali lalu sempat dibalas oleh aparat, tapi itu cuma gertakan saja," kata Ali Akbar saat dihubungi, Selasa.
Dari posisi itu, kata Ali Akbar, KKB memiliki jarak tembak cukup dekat ke pesawat terbang yang hendak mendarat di Beoga.
"KKB ada di Gunung Yakobra, Kampung Julugoma, itu ada di ujung bandara. Jadi kalau pesawat masuk, mau dari barat atau timur, nanti tetap pintu masuknya lewat utara, itu ada cekungan makanya tetap pesawat akan merendah, di situlah kesempatan KKB tembak, paling aman itu pakai helikopter," kata Ali Akbar.
Situasi keamanan di Beoga mendadak tidak kondusif setelah KKB pimpinan Sabinus Waker berulah di lokasi tersebut.
Kamis (8/4/2021) sekitar 09.30, KKB menembak seorang guru SD Inpres Beoga Oktovianus Rayo di sebuah kios di Kampung Julugoma.
Sore harinya, KKB membakar tiga ruangan SMAN 1 Beoga.
KKB juga menembak mati seorang guru SMPN 1 Beoga Yonatan Randen pada Jumat (9/4/2021) sore.
• Rumah Penyelundup di Talang Bakung Kota Jambi Digerebek Brimob, 108 Ribu Benih Lobster Disita
• Sebut Presiden Masuk Surga Gubernur Kaltim Ditelepon Jokowi, Saya Tak Mau Mau Ambil Pusing
• Istri Curhat Diludahi Pria, Suami di Solo Ini Nekat Menculik dan Setrum Mantan Pacar Istrinya
Yonatan menderita luka di bagian dada. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Beoga, Yonatan tak bisa ditolong.
Kedua jenazah baru dapat dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (10/4/2021).
Evakuasi dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Puncak membayar sejumlah uang tebusan kepada KKB untuk membiarkan pesawat masuk ke Bandara Beoga.
KKB kembali berulah membakar sembilan ruangan SMPN 1 Beoga pada Minggu (11/4/2021) malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com